Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaFaktor Usia Picu Kasus Meninggal Pasien COVID-19

Faktor Usia Picu Kasus Meninggal Pasien COVID-19

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Korban virus corona terus bertambah di Aceh. Kasus baru positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) meningkat lagi dari 47 orang kemarin menjadi 63 orang hari ini. Pasien sembuh bertambah 79 orang, dan 10 orang dilaporkan meninggal dunia.

Usia korban meninggal dunia yang dilaporkan dalam dua hari terakhir antara 47 tahun hingga 80 tahun, kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada media di Banda Aceh, Rabu dini hari (23/6/2021).

“Usia merupakan salah satu faktor pemicu risiko meninggal dunia bagi penderita COVID-19,” ujarnya.

Juru bicara yang karib disapa dengan nama inisial SAG itu mengatakan, 10 kasus meninggal dunia yang baru dilaporkan berusia antara 47 tahun hingga 80 tahun. Sementara 12 penderita yang meninggal dunia sebagaimana dalam rilis sehari sebelumnya berumur antara 58 tahun hingga 77 tahun.

Dia menjelaskan, hasil analisis kematian pasien COVID-19 oleh Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Nasional akhir tahun lalu menunjukkan makin tua usia penderita semakin tinggi risiko meninggal dunia. Pasien berusia 31 – 45 tahun risiko meninggal dunia sekitar 2,4 kali lipat dibandingkan penderita yang lebih muda.

Kemudian, penderita pada rentang usia 46 – 59 tahun memiliki risiko meninggal dunia 8,5 kali lebih tinggi. Risiko meninggal dunia kian meningkat bagi penderita di atas 60 tahun, yakni sekitar 19,5 kali lipat. Selain faktor usia, risiko kematian COVID-19 juga dipicu oleh penyakit penyerta (komorbid), seperti penyakit ginjal, diabetes militus, dan penyakit jantung, katanya.

Faktor pemicu risiko meninggal dunia penderita COVID-19 itu patut menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat. Bagi yang telah memasuki rentang usia 45 tahun ke atas selayaknya lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan dalam kesehariannya. Begitu juga mereka yang muda namun memiliki orangtua usia risiko tinggi wajib disiplin dengan protokol kesehatan.

“Meski masih muda pun wajib menjalankan protokol kesehatan, selain untuk melindungi diri juga untuk melindungi yang lain dari keganasan virus corona,” tutur SAG. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER