Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaAcehFak Pertanian Unsyiah Kembangkan Cabai Super

Fak Pertanian Unsyiah Kembangkan Cabai Super

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim Fakultas Pertanian Unsyiah di bawah koordinator Syafruddin, mengembangkan cabai super dengan penggunaan pupuk hayati mikoriza.

Pupuk hayati mikoriza yang dikembangkan oleh Syafruddin dkk dari Fakultas Pertanian merupakan pengembangan dari Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi  tahun 2018-2020.

Jenis pupuk hayati yang dikembangkan adalah dari strain atau genus Glomus mosseae, Gigaspora sp dan campuran antara Glomus mosseae dan Gigaspora sp.

Pengembangan pada tanaman cabai sudah dilakukan dengan riset secara berkelanjutan dan diseminasi melalui program pengabdian masyarakat.

“Pengembangan pupuk hayati mikoriza telah kita lakukan secara berkelanjutan. Saat ini juga kita telah mengaplikasikan pada tanaman cabai, paprika, bawang merah dan nilam,” Syafruddin melalui siaran pers yang diterima Waspadaaceh.com, Rabu (16/9/2020).

Kata Syafruddin, rata-rata tanaman dengan menggunakan mikoriza dapat meningkatkan hasil komoditi yang dikembangkan sampai 50%. Pupuk ini sangat berguna dalam membantu ketersediaan P dan unsur hara lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman, lanjut Syafruddin, peneliti bidang pupuk hayati mikoriza Universitas Syiah Kuala itu.

Sebagai tambahan khusus untuk tanaman cabai sudah dlakukan penelitian pada tanah andisol Aceh Besar, Bener Meriah dan Sumatera Barat.

Tanaman cabai super yang dikembangkan dengan pupuk hayati mikoroza. (Foto/Ist)

Komoditi lainnya yang berhasil dikembangkan adalah paprika, bawang merah dan nilam. Pemakaian pupuk hayati mikoriza sangat simple cukup diberikan 10 g per tanaman, atau bisa juga diaplikasikan sebanyak 50 – 100 kg/ha.

Dia juga menambahkan bahwa saat ini diseminasi pupuk hayati mikoriza juga telah dilakukan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Produk di wilayah Aceh Besar.

Disebutkan, bahwa pengabdian  yang dilakukan oleh Syafruddin dan tim menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman cabai sangat baik di lapangan. Diharapkan masyarakat dapat menggunakan pupuk hayati mikoriza ini dalam upaya menggerakkan pertanian organik dan pertanian yang ramah lingkungan. (ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER