Jumat, Mei 3, 2024
Google search engine
BerandaEl Nino dan IOD Picu Kekeringan Parah, 539 Hektare Tanaman Padi Gagal...

El Nino dan IOD Picu Kekeringan Parah, 539 Hektare Tanaman Padi Gagal Panen di Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) telah berdampak terhadap lahan pertanian masyarakat di Aceh.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, mencatat sekitar 539 hektare persawahan gagal panen di Aceh akibat perubahan iklim yang terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2023.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Proteksi Tanaman, Zulfadli, menjelaskan bahwa dampak perubahan iklim ini telah menyebabkan wilayah Aceh menghadapi masalah kekeringan.

Lebih dari 1.700 hektare lahan pertanian terdampak kekeringan, sekitar 539 hektare mengalami puso.

Sementara itu, dia menyebutkan daerah yang mengalami puso di Aceh sering terjadi di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Bireuen dan Aceh Timur.

“Jadi, wilayah pantai timur sering terdampak kekeringan, sedangkan pantai barat sebagai wilayah non zona musim jarang ada puso, tapi di sana sering banjir,” kata Zulfadli saat ditemui Waspadaaceh. com, Selasa (8/8/2023).

Zulfadli juga menjelaskan menurut informasi dari BMKG bahwa El Nino di Aceh tidak terlalu berpengaruh namun paling berpengaruh oleh dampak fenomena IOD.

Dalam menghadapi situasi ini, pangkah-langkah seperti diskusi mengenai sumur suntik atau air tanah, penyediaan pompa air.

Zulfadli mengimbau kepada para petani menghadapi fenomena ini petani dapat menyesuaikan pola tanam, serta mendorong para petani untuk mendaftar program asuransi usaha tani.

“Kami juga mengimbau petani untuk menggunakan benih varietas yang cocok dengan lahan kering dan memanfaatkan pompa air serta embung dan parit,”harapnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER