Rabu, April 17, 2024
Google search engine
BerandaWisata & TravelEkspedisi Geopark Kaldera Toba, SMSI Disambut Puluhan Becak BSA Siantar

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, SMSI Disambut Puluhan Becak BSA Siantar

P.Siantar (Waspada Aceh) – Puluhan becak mesin BSA (Birmingham Small Arms) Pematang Siantar menyambut rombongan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada kegiatan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba, di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Senin, (6/2/2023).

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang diprakarsai SMSI ini dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023. Pada ekspedisi kali ini, Kota Pematang Siantar menjadi persinggahan ratusan pengusaha perusahaan media siber (online) untuk menggali warisan sejarah dunia berupa becak mesin BSA.

Ketika tiba di kota tersebut, puluhan becak BSA berjejer di pinggir jalan yang menarik perhatian rombongan SMSI se-Indonesia. Masing-masing memasang bendera berlogo SMSI di sisi atas.

“SMSI akan viralkan becak BSA sebagai warisan sejarah dunia bagi Kota Siantar, melalui pemberitaan media,” kata Ketua SMSI Provinsi Sumatera Utara, Erris J Napitupulu.

Sebelumnya, kedatangan rombongan SMSI se-Indonesia yang dikomandoi Ketua Umum SMSI, Firdaus, disambut hangat oleh Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani didampingi pejabat Kota Pematang Siantar.

Erris Napitupulu mengatakan, tim Ekspedisi Geopark Kaldera Toba merasa bangga dan terhormat karena telah disambut oleh Wali Kota Pematang Siantar.

“Sebelum tiba ke Siantar, tim SMSI dalam Ekspedisi Geopark Kaldera Toba telah menelusuri Kota Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Selanjutnya, SMSI menjelajahi geosite-geosite Kabupaten Samosir, Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Serdang Bedagai,” bebernya.

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba ini, lanjut Erris berlangsung dari tanggal 4 – 6 Februari 2023. Menurut Erris, SMSI yang merupakan gabungan perusahaan media siber dan dalam ekspedisi ini memiliki tanggungjawab untuk mempertahankan penghargaan UNESCO berupa Geopark Kaldera Toba.

“Kota Siantar adalah bagian dari Geopark Kaldera Toba, karena memiliki situs-situs sejarah dan warisan dunia yang perlu dijaga dan diangkat melalui pemberitaan media,” jelasnya.

Dia menyebutkan, mempertahankan penghargaan UNESCO tersebut cukup berat. Oleh karena itu, SMSI mengajak para bupati dan wali kota untuk berkolaborasi dan bersinergi mempertahankan Geopark Kaldera Toba.

Adapun dukungan yang dapat diwujudkan SMSI, berupa pemberitaan dan memviralkan informasi-informasi seputar Geopark Kaldera Toba hingga mendunia.

Sementara itu, Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mengapresiasi gagasan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba yang telah dilakukan SMSI dalam rangka memperingati HPN 2023.

“Kita yakin atas dukungan SMSI bahwa perhargaan UNESCO terhadap Geopark Kaldera Toba dapat dipertahankan,” jelasnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER