“Prospek nilam sangat menjanjikan, kita mendorong pemerintah untuk dapat fokus dalam hal ini”
— Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali —
Nilam sebagai bagian dari agro industri, telah masuk dalam mayor project secara nasional. Tahun 2022 ini potensi nilam mulai dikembangkan dengan memperkuat infratrukturnya.
Di Aceh Besar nilam dikembangkan secara lebih luas dan terencana di Desa Geunteut. Desa ini juga disebut sebagai desa wisata inovasi Geunteut Nilam Aceh Raya (Geunara) yang dibina oleh ARC-USK sejak tahun 2020.
Prospek nilam sangat menjanjikan, namun ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para petani selama ini terkait untuk proses hilirasinya.
DPRK Dorong Pengembangan Nilam
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Iskandar Ali mengatakan, dia sangat mengapresiasi kreatifitas petani nilam di Lhoong Aceh Besar. Bahkan desa tersebut juga disebut dengan desa wisata inovasi Geunteut Nilam Aceh Raya (Geunara).
Dalam mendukung peningkatan pengembangan nilam di kawasan tersebut, kata Iskandar Ali, pihaknya mendorong agar pemerintah fokus melihat tantangan apa yang dihadapi oleh para petani.
Menurut Iskandar Ali, persoalan yang dihadapi oleh para petani yakni dalam perawatan lahan, pemagaran lahan dan proses pasca panen serta penyulingan minyak nilam masih secara tradisional.
Untuk itu dia mendorong peran pemerintah, khususnya dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh untuk dapat menfasilitasi alat-alat yang dapat mendukung produktivitas industri nilam, seperti pengadaan alat yang lebih modern.
Dia juga menyebutkan, pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh juga hendaknya dapat memberikan fasilitas dalam pembinaan petani dalam penanaman dan perawatan nilam.
“Yang menjadi kendala dari petani maupun pelaku industri nilam persoalan perawatan lahan. Juga alat yang digunakan masih tradisional. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas nilam Aceh.”
“Prospek nilam sangat menjanjikan, kita mendorong pemerintah untuk dapat fokus dalam hal ini,” tutur Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, kepada Waspadaaceh.com, Rabu (11/08/2022).
Selama ini, kata Iskandar Ali, pihak ARC telah mendampingi petani agar kualitas tanam nilam dan pengolahan industri ini bisa membaik. Akan lebih baik lagi untuk meningkatkan prospek nilam di Aceh Besar, jika ditambah lagi adanya dukungan dari Pemerintah Aceh.
“Pemerintah dapat membantu permodalan dan pengembangan terhadap petani yang ada di desa tersebut. Terutama dalam hal perawatan lahan, dan penyediaan teknologi yang lebih modern,” sebutnya. (Cut Nauval Dafistri)