Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Polda Aceh tindak tegas premanisme di perbatasan dengan Sumatera Utara
Ketua Komisi I DPR Aceh Tgk Muhammad Yunus di Banda Aceh, Selasa (15/6/2021), mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, tentang tindak kekerasan dari beberapa ormas lewat perbatasan.
“Berdasarkan laporan masyarakat ada ormas memaksa para sopir dari Aceh meminta mereka masuk dan bergabung dengan tersebut. Jika tidak, angkutan yang mereka kendarai dilempari batu,” ucap Tgk Muhammad Yunus.
Tgk Muhammad Yunus mengatakan pihaknya juga sudah menyampaikan ke Kapolda Aceh dalam silaturahmi Komisi I DPRA.
Tgk Muhammad Yunu menuturkan sebelumnya premanisme seperti itu juga pernah terjadi, setelah ditindaklanjuti menghilang, kemudian marak lagi. Bahkan puncak terjadi Senin (14/6/2021), seketika mobil dihantam pakai batu hingga menyebabkan satu orang bocor kepala.
Menurutnya, hal tersebut sangat meresahkan masyarakat apabila tidak segera untuk ditindaklanjuti. Oleh karena itu DPRA meminta Polda Aceh dan semua pihak untuk menindaklanjuti supaya kejadian ini tidak terulang lagi.
“Dalam waktu dekat Kapolda Aceh akan berkoordinasi dengan Kapolda Sumut terkait hal tersebut, terkait hal itu,” kata Tgk Muhammad Yunus. (Kia Rukiah)
