Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) memberi apresiasi kepada para penulis dan pengarang lokal yang berkarya melalui sayembara menulis. Sayembara menulis untuk tahun 2022 sudah selesai diselenggarakan beberapa bulan lalu.
Kepala DPKA Edi Yandra melalui Sekretaris DPKA Zulkifli kepada Waspadaaceh.com, Jumat (11/11/2022), mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada pengarang di Aceh agar bersemangat dalam menulis konten-konten lokal yang tentunya bernuansa kedaerahan.
Untuk menjaring buku-buku bernuansa Aceh dan penulis Aceh, lanjut Zulkifli, DPKA beberapa waktu lalu telah mengadakan sayembara menulis yang terbuka untuk umum.
“Kita seleksi pengarang lokal melalui program sayembara menulis lokal. Sayembara menulis ini juga kita buka secara terbuka kemarin. Jadi boleh siapa saja yang ingin ikut,” sebut Zulkifli di ruang kerjanya di kantor Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh di Banda Aceh.
Lanjut Zulkifli, para peserta sayembara menulis berdomisili di Aceh, buku bernuansa Aceh atau lokal dan menyerahkan draft buku. Di samping itu, buku juga belum pernah diterbitkan. “Hasil karya pemenang yang dituangkan dalam tulisan untuk buku, akan dicetak atau diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh,” jelasnya.
Ini juga sebagai bentuk penghargaan Pemerintah Aceh melalui DPKA kepada pengarang lokal agar lebih semangat lagi dalam menulis. DPKA saat ini juga menampung karya-karya pengarang lokal. (*)