Aceh Tenggara (Waspada Aceh) – Presiden Global Entrepreneur Profesional (Genpro) Chapter Aceh Tenggara, Abi Hasan Yacub, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar lebih memperhatikan pelaku UMKM selaku pendongkrak perekonomian di daerah.
“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara agar lebih memperhatikan pelaku UMKM selaku pendongkrak perekonomian di Agara,” Kata Abi Hasan.
Hal tersebut disampaikan Abi Hasan dalam kegiatan pelatihan Enterpreneurship Bank Aceh Cabang Kutacane dan Genpro Chapter Aceh Tenggara, bertemakan, “Kiat Menjadi Pengusaha Sukses,” berlangsung di Oproom Setdakab Kabupaten Aceh Tenggara, Kamis (18/11/21).
Selain itu, Abi Hasan juga meminta kepada Bank Aceh Cabang Kutacane agar mau membantu mendampingi pengusaha, khususnya pelaku UMKM untuk menggalakkan perekonomian di Agara dengan memberikan dukungan permodalan.
“Kepada Bank Aceh Cabang Kutacane, kita juga berharap agar mau membantu permodalan untuk pengusaha dan pelaku UMKM. Supaya pengusaha dan pelaku UMKM meningkat sehingga dapat mendongkrak perekonomian di Agara,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Aceh Tenggara Bukhari mengatakan, Pemkab Agara siap mendorong dan memajukan pengusaha, khususnya pelaku UMKM bekerjasama dengan seluruh elemen untuk mengangkat dan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM di Agara.
“Kita akan upayakan mengangkat produk-produk UMKM Agara sebagai pendongkrak perekonomian di Agara,” kata Bukhari kepada Waspadaaceh.com, Kamis (18/11/21), usai melihat-lihat produk UMKM Agara yang dipamerkan di stan oleh Genpro Chapter Aceh Tenggara.
Sedangkan Kepala Bank Aceh Cabang Kutacane, Satumin, mengatakan, Bank Aceh akan terus berupaya membantu permodalan pengusaha khususnya pelaku UMKM.
“Kita akan terus berupaya membantu permodalan pengusaha khususnya pelaku UMKM agar perekonomian di Agara lebih maju kedepannya,” katanya.
Pelatihan Enterpreneurship Bank Aceh Cabang Kutacane bersama Genpro Chapter Aceh Tenggara diikuti sebanyak 80 peserta yang terbagi dari 44 kalangan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 36 pelaku UMKM. (Sopian)
