Aceh Utara (Waspada Aceh) – Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak Keswan) Kabupaten Aceh Utara, memastikan hewan ternak yang akan disembelih pada hari meugang Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025, dalam kondisi sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Kepala Disbunnak Keswan, Aceh Utara, Lilis Indriansyah, melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet), drh. Cut Teti Udiati saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com menyebutkan, pihaknya bisa memastikan hewan ternak yang disembelih baik sapi, kerbau maupun lainnya telah bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Kami bisa menjamin daging yang akan dijual di pasar tradisional di Aceh Utara, aman untuk dikonsumsi. Karena sebelum menjelang puasa tim dokter hewan dan petugas yang ada di 27 kecamatan, telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap ternak yang akan disembelih,” kata Cut Teti Udiati, Senin (25/2/2025).
Selain itu, menurutnya, hewan tersebut telah melalui pemeriksaan kelayakan terlebih dahulu oleh petugas. Jika hewan ternak dinyatakan sehat dan memenuhi standar kesehatan akan mendapatkan rekomendasi dari petugas, lanjutnya.
Menurutnya, untuk stok hewan ternak berupa sapi dan kerbau untuk meugang bulan puasa tahun ini mencapai 6.121 ekor. Jumlah tersebut cukup untuk 27 kecamatan.
“Pada saat hari meugang pertama dan kedua petugas juga akan melakukan pengawasan di setiap pasar tradisional. Sapi yang disembelih itu sesuai dengan bukti rekomendasi petugas sebelumnya. Namun selama ini petugas tidak menemukan sapi di luar rekomendasi,” ujarnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat tidak perlu panik dan was-was, karena daging sapi maupun kerbau yang dijual di pasar tradisional saat hari meugang, kami pastikan terbebas dari penyakit. Karena kami turut melakukan pengawasan sebelum dilakukan penyembelihan,” pungkasnya.(*).
