Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh telah menyalurkan vaksin polio tetes untuk tujuh kabupaten dan kota di Aceh.
Berdasarkan data per 7 Desember 2022, capaian vaksin polio di Kabupaten Pidie mencapai 79,1 persen, Pidie Jaya 54 persen, Aceh Utara 38,7 persen dan Aceh Besar 35,3 persen. Sementara untuk Kabupaten Bireuen 35,2 persen, Banda Aceh 34,2 persen dan Sabang 31,2 persen.
Dinkes Aceh menargetkan 95 persen anak di bawah umur 13 tahun di kabupaten atau kota di Aceh harus mendapatkan tetes manis polio. Karena menurut Kepala Dinkes Aceh, Hanif, penyakit polio hanya bisa dicegah dengan imunisasi
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin meminta kepada Pemerintah Aceh untuk menyapu bersih kasus polio di Aceh dengan mempercepat penyaluran imunisasi. Menkes sendiri menyalurkan sebanyak tiga juta dosis untuk Aceh.
Menanggapi intruksi dari Menkes, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta kepada seluruh bupati atau wali kota di Aceh untuk serius melaksanakan imunisasi polio di Aceh.
“Kepada seluruh bupati dan wali kota, saya imbau untuk serius melaksanakan Sub PIN polio di tempat masing-masing serta melibatkan seluruh Forkopimda di daerah masing-masing dalam penanganan polio, supaya pencapaian 95 persen vaksinasi pada anak usia 0-12 tahun dapat tercapai,” harapnya. (*)
