Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaDilantik Hari Ini, Pj Bupati Pidie Diminta Prioritaskan Sektor Pertanian

Dilantik Hari Ini, Pj Bupati Pidie Diminta Prioritaskan Sektor Pertanian

Sigli (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Muhammad Khaizir, meminta Pj. Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, yang rencananya dilantik Senin hari ini, (18/7/2022), agar bisa memperioritaskan potensi pertanian, khususnya masalah pengairan dan ketersedian pupuk bersubsidi.

“Kami sangat berharap kepada Pj Bupati Pidie agar benar-benar serius dalam hal ini mengingat mayoritas masyarakat Pidie adalah petani,” kata anggota Komisi II DPRK Pidie, Muhammad Khaizir, Senin pagi (17/7/2022).

Politisi PNA ini menilai perlunya perhatian lebih untuk sektor pertanian karena mayoritas penduduk Kabupaten Pidie lebih dominan petani, terutama petani sawah dan perkebunan. Perlu juga diketahui bawa seluruh areal persawahan di daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, itu sangat subur.

Tetapi sayang sarana dan prasarana penunjangnya masih sangat kurang mendukung sehingga potensi pertanian yang menjadi potensi utama sulit ditingkatkan. “Dan saat ini banyak petani yang mengeluhkan masalah pengairan untuk sawah-sawah mereka. Karena itu kami berharap sektor ini mendapat perhatian serius,” katanya.

Muhammad Khaizir menyebutkan kurang baiknya sarana dan prasarana pertanian disebabkan beberapa faktor. Di antaranya dampak bencana alam banyak saluran irigasi rusak. Begitu juga kondisi saluran atau tali air, kata dia telah banyak tersumbat dan rusak akibat sendimen dan sebagainya.

Selain itu persoalan ketersedian pupuk subsidi, Muhammad Khaizir berharap benar-benar bisa dilakukan pengawasan yang ketat. Ini penting karena setiap tiba musim tanam atau petani membutuhkan pupuk bersubsidi selalu hilang di pasaran sehingga masyarakat petani harus mengeluarkan biaya besar.

“Mohon perhatian penuh pemerintah terhadap sarana dan prasarana pertanian khususnya saluran irigasi yang masih banyak belum dipugar sehingga aliran air tidak dapat mengalir degan lancar. Mestinya, jika kondisinya demikian bisa diupayakan sistem pompanisasi untuk mengaliri air ke sawah petani,” katanya. (b.06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER