Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaDari RSCM Jakarta, Gubernur Nova Lanjut Perawatan di RSUZA Banda Aceh

Dari RSCM Jakarta, Gubernur Nova Lanjut Perawatan di RSUZA Banda Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengakhiri rawat inap di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana Jakarta dan melanjutkan perawatan di RSUDZA Banda Aceh.

Dalam kaitan itu, Minggu petang (24/10/2021), sosok nomor satu di Aceh itu, tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar, setelah menjalani perawatan selama beberapa pekan di Jakarta, usai mengalami kecelakaan sepeda.

Kepulangan Gubernur Aceh tersebut disambut langsung Sekda Aceh, Taqwallah, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, Inspektur Aceh, Zulkifli, Kadishub Aceh, Junaidi, dan beberapa pejabat lainnya.

Dari Jakarta, Gubernur Nova turut didampingi Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Kadisbudpar Aceh Jamaluddin, Karo Umum Setda Aceh, Akmil Husein dan Kepala BPPA di Jakarta, Almuniza Kamal.

Dari Bandara SIM, Gubernur langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), untuk menjalani proses perawatan lanjutan pasca operasi di Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Nova Iriansyah harus dilarikan ke RSCM Kencana, Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan, setelah mengalami kecelakaan saat melakukan olahraga pagi di seputaran IKEA, Alam Sutera, Tangerang, yang mengakibatkan patah tulang, antara otot paha dan pinggul, pada Kamis, 7 Oktober 2021 lalu.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan perkembangan kondisi perobatan Gubernur Aceh. Kata dia, setelah menjalani tindakan medis di RSCM, mulai hari ini gubernur melakukan terapi lanjutan di RSUZA.

“Terapi ini ditangani oleh Tim Dokter RSUZA yang diketuai Dr. Syahrul. Tim medis RSCM memandang bahwa RSUZA punya fasilitas dan tim medis yang handal dalam menjalankan tindakan terapi lanjutan ini,” ujar MTA.

Muhammad MTA menambahkan, selama Gubernur menjalani terapi lanjutan untuk penyembuhan, secara bersamaan Gubernur juga akan melakukan kegiatan kedinasan dari ruang perawatan di RSUDZA.

“Selama beliau menjalani terapi terkonsentrasi ini, maka akan dilakukan pembatasan- pembatasan kunjungan tamu. Hal ini dilakukan agar tindakan medis yang sudah dipersiapkan oleh tim di RSUDZA berjalan maksimal,” tutupnya. (b03)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER