Sinabang (Waspada Aceh) – Cuaca ekstrem yang terjadi di kawasan Simeulue berdampak pada kerusakan di sejumlah titik.
Informasi yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) di Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Rabu (29/1/2020), sejak dua hari terakhir cuaca di Simeulue berkisar pada suhu 24 – 33 derajat celcius, dengan kelembapan 60 sampai 90 persen, serta kecepatan angin mencapai 9.3 kilometer per jam.
Staf Pusat Data dan Informasi BPBA, Haslinda Juwita menjelaskan, angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang hingga menutup median jalan.
“Dampak lainnya, terdapat korban tenggelam, dan sebagian lainnya, nelayan beserta perahu hilang tidak ada kabar,” ujarnya.
Beberapa korban ditemukan selamat, sementara lainnya sedang dalam pencarian tim BPBD. Adapun warga yang masih hilang, menurut pembaruan data terakhir hari ini, sedikitnya dua orang. Mereka yakni Riswansyah, 45, dan Ali Rahman, 55, warga Desa Linggi.
“Pihak BPBD Kabupaten Simeulue masih menunggu laporan dari pihak Kecamatan dalam Kabupaten Simeulue,” pungkasnya. (Fuadi)
