Banda Aceh (Waspada Aceh) – Bustami Hamzah mengakui sempat adanya perbedaan pendapat terkait siapa yang akan menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang.
Namun, setelah melalui proses dan musyawarah bersama para ulama, akhirnya dia dan partai pengusung memilih M.Fadhil Rahmi sebagai Cawagub Aceh. Walaupun, nama Fadhil Rahmi sebelumnya tidak masuk ke dalam lima Cawagub yang diusulkan oleh Partai Adil Sejahtera (PAS).
“Akhirnya di antara kita bersepakat memilih pak Muhammad Fadhil Rahmi menjadi pendamping,” sebut Bustami usai mendaftar di Kantor KIP Aceh, Jumat (14/9/2024).
Kata Bustami, semuanya sudah disepakati sesuai dengan aturan. Ada perbedaan di awal tapi diujungnya kami bersama, karena kebersamaan bagi kami itu indah,” tuturnya.
Saat ditanyai, apakah Paslon ini akan melakukan deklarasi lagi, dia menjawab akan mencari waktu, mengingat tahapan lainnya juga terus berproses.
“Karena ini kan selalu bermain dengan waktu. Waktunya sudah tiba tapi proses semua kita ikuti,” jelasnya.
Diketahui, Paslon ini mendaftar ke KIP Aceh sebagai calon gubenur dan wakil gubernur, Jumat (13/9/2023). Sebelumnya Bustami telah melakukan pendaftaran pada 29 Agustus 2024 bersama Tu Sop. Dikenakan Tu Sop meninggal, Bustami kembali mendaftar ke KIP Aceh bersama Cawagub baru yaitu Fadhil Rahmi. (*)
