Senin, Mei 20, 2024
Google search engine
BerandaBupati Pidie Keberatan Foto Pernikahan di Medsos

Bupati Pidie Keberatan Foto Pernikahan di Medsos

Sigli (Waspada Aceh) – Bupati Pidie Roni Ahamd alias Abusyik, Jumat (8/6/2018), merasa keberatan (untuk tidak menyebut marah-marah) dalam Group WhatsApp (WA) bernama Cerita Pidie.

Abusyik kesal karena foto mirip dirinya bersama seorang wanita bergaun pengantin warna putih beredar di medsos. “ Bak Soe ka lake izin  nyan ka peutamong gamba lon bak grup. Soe yang peutamong nyan tji peugah”. (Sama siapa minta izin masukkan foto saya dalam group. Siapa yang masukin coba kasih tahu-red), begitu tulis Abusyik dalam group WA Cerita Pidie.

Kemudian Kabag Humas Pidie, Muhd Fadhiel Zasiwa, dalam WhatsApp tersebut menuliskan,” mohon kepada rekan-rekan, untuk dapat memilih dan memilah hal-hal yang bersifat privasi, karena fitnah dan qhibah itu beda tipis, tapi tujuan sama. Sekian mohon dimaklumi”.

Kemudian, akun  Is Heri Bambi menulis. ”Abusyik, bahasa raneuh hana patas sagai, male ba ta baca”. (Abusyik bahasa anda tidak pantas, malu dibaca-red), serta banyak lagi komentar dari para anggota group WA Cerita Pidie, yang menulis rasa kekecewaanya terhadap tulisan Abusyik.

Bagi banyak masyarakat Pidie terutama yang ada dalam group tersebut, awalnya sangat senang dan bahagia begitu melihat gambar pernikahan Bupati Pidie tersebut. Namun berbeda dengan sang pengatin, Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik, justru tidak senang jika foto pernikahannya dengan wanita bergaun pengantin itu diketahui orang banyak.

Padahal sebagai seorang muslim kita ketahui bersama, pernikahan adalah peristiwa agung bagi setiap individu. Malah dalam Islam pernikahan juga mendapat perhatian sangat serius.

Islam memandang acara pernikahan bukan pesta hura-hura. Resepsi pernikahan menurut Islam adalah sebuah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus tanda resmi akad nikah. Selain itu resepsi pernikahan juga menjadi sarana pengumuman bagi masyarakat, bahwa antara mempelai telah resmi menjadi suami istri, sehingga masyarakat tidak curiga terhadap perilaku kedua mempelai.

Bagi masyarakat umum, Bupati Pidie Roni Ahmad alis Abusyik sudah menduda sejak meninggalnya Syarifah dalam kecelakaan di Km 130 Cipoko-Paliaman (Cipali), Indramayu, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (8/12/2017).

Namun bagi masyarakat Pidie, sebelum Syarifah, isteri pertamanya meninggal dunia dalam musibah di Tol Cipali, Abusyik juga ditenggarai memiliki isteri bernama Mutia warga Garot, Kecamatan Indrajaya.

Penjelasan Abusyik

Saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Sabtu (8/6/2018) perihal tersebut, Abusyik menjawab lewat WA, “Apa yg terjadi pada hari ini memang itu benar, namun demikian seandai nya kawan kawan kita yang ada di media cetak atau online, mau nya sebelum memposting gambar itu tanya dulu atau di komfirmasi sebagai mana abang minta pentunjuk sama saya sekarang.”

Lanjut Abusyik, dirinya tidak ada rencana untuk menyakiti orang dekatnya yang lain. Makanya, pernikahan itu dilaksanakan di Langsa. Kenapa? Abusyik menjawab sendiri, justru itulah, karena dia tidak bangga dengan hal tersebut. (b10)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER