BANDA ACEH (Waspada): Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh kembali menggelar Lawatan Sejarah Daerah (Laseda) yang ke-16, dengan menyertakan siswa/siswi dari Aceh dan Sumater Utara.
Kepala BPNB Aceh, Irini Dwi Wanti kepada Waspada, Rabu (14/3/2018) menyebutkan, peserta Laseda kali ini berjumlah 70 orang. Mereka berasal dari siswa-siswi SMA/SMK beserta guru pendamping.
Kata Rini, Laseda kali ini mengusung tema “Memahami Sejarah Bangsa, Menguatkan Karakter Generasi Muda”. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari Rabu (14/3) hingga Sabtu (17/3) nanti.
Menurut Rini, kegiatan ini dilaksanakan untuk melawat objek-objek bersejarah di Kota Banda Aceh dan Aceh Jaya. “Objek-objek tersebut menyangkut jejak sejarah yang menjadi pemahaman kepada generasi muda”.
“Objek-objek sejarah itu berada di Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya. Acara ini juga kita isi dengan diskusi kesejarahan,” ujar Rini.
Disebutkan, adapun objek yang akan dilawat peserta Laseda antara lain Komplek Museum Negeri Aceh, Museum Tsunami, PLTD Apung dan Masjid Raya Baiturrahman. “Semua lokasi objek wisata ini ada di Banda Aceh,”
Lalu, di Aceh Besar, peserta akan melawat ke Makam Laksamana Malahayati di Krueng Raya serta makam Poteeumeuruho dan Putro Ijo di Aceh Jaya.
Ditambahkan, para peserta juga akan mengikuti diskusi kesejarahan yang diisi Sejarah Aceh dari Masa ke Masa oleh Ramli A Dally. Lalu Drs Teuku Dadek akan mengisi materi “Situs Sejarah Poteumeureuhom sebagai Memori Kolektif Perekat Simpul Keindonesiaan” dan “Lawatan ke Objek Sejarah; Belajar Sejarah yang Mengasyikkan dan Menyenangkan.” (b07)
