Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaBPN Aceh Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi Sentuh 90 Persen

BPN Aceh Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi Sentuh 90 Persen

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sehari usai Pemilu Presiden dan Legislatif 2019, sejumlah lembaga survei gencar merilis hasil hitung cepat sementara. Di Aceh, suara untuk Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh hasil telak dari rivalnya, petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Sekjen Badan Pemenangan Nasional (BPN) Provinsi Aceh, Wen Rimba Raya, kepada waspadaaceh.com Kamis (18/4/2019) bahkan menyebut kemenangan Prabowo-Sandi nyaris menyentuh 90 persen. Hasil sementara ini menurutnya melebihi ekspektasi.

“Alhamdulillah di Aceh melebihi target, di luar dugaan kita lebih dari 80 persen, bahkan menyentuh 90 persen,” kata dia.

Hingga saat ini dia mengaku belum menerima seluruh laporan dari tim di kabupaten/kota. Data yang diterima baru sekitar 30 persen dari seluruh TPS yang ada di Aceh. Namun dari informasi di lapangan, kemenangan itu diyakininya signifikan.

Menurut Wen, kerja tim pemenangan bukanlah faktor utama kemenangan Prabowo-Sandi, melainkan dipengaruhi kesadaran dari masyarakat, ditambah lagi pengaruh dari sejumlah tokoh dan ulama di Aceh. Kendati secara logistik, dia mengaku tim pemenangan di Aceh tak punya cukup modal yang cukup untuk bekerja maksimal di lapangan.

“Kerja tim tak seberapa, tapi keinginan masyarakat sendiri, sehingga tanpa kampanye pun, masyarakat Aceh memang mendukung Prabowo, semuanya sukarela,” kata dia.

Hasil pengamatan timnya, banyak terdapat kendala di lapangan, terutama masalah kekurangan surat suara di TPS. Wen mengkritisi kinerja penyelenggara pemilu di Aceh yang dinilainya belum maksimal mengakomodir kepentingan pemilih.

“Anggaran Pemilu besar sekali, jumlah DPT juga jauh-jauh hari sudah dipastikan, tapi kenapa ada surat suara yang tidak sampai ke TPS. Maka ini akan menimbulkan spekulasi macam-macam,” tudingnya.

Karenanya dia meminta seluruh tim pemenangan di daerah mengawal secara serius form C1 dari tiap-tiap TPS.

Klaim kemenangan Prabowo setidaknya sesuai dengan hasil hitung cepat beberapa lembaga. Melansir tirto.id, lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merangkum hasil sementara dimana dari total 89,6 persen suara yang masuk, persentase perolehan suara Prabowo-Sandi sebesar 83,11 persen, mengungguli Jokowi-Amin yang hanya meraup 16,89 persen.

Lembaga survei lainnya, Charta Politica menghitung, dari 91,8 persen suara yang masuk, diperoleh keunggulan Prabowo-Sandi mencapai 85 persen, sementara Jokowi-Amin hanya 14,4 persen.

Pengamat: Isu Nasional Lebih Berpengaruh
Kemenangan telak Prabowo-Sandi di Aceh tak lepas dari kekuatan isu di tingkat nasional yang mampu menggerus isu lokal, sehingga antusiasme masyarakat lebih condong ke Pilpres, ketimbang Pileg, kata pengamat politik dan keamanan, Aryos Nivada, Kamis (18/4/2019).

“Di luar, masyarakat bergelut pada isu Hoaks dan SARA, tanpa jeda. Sehingga ini mempengaruhi cara pandang pemilih,” kata Aryos.

Kemenangan Prabowo juga dipengaruhi oleh kekuatan massa yang dimiliki partai lokal terbesar di Aceh saat ini, Partai Aceh. Dengan modalitas suara dari basis massa yang loyal di Partai Aceh, elektabilitas Prabowo-Sandi kian di atas angin.

Sementara untuk suara Jokowi-Amin di Aceh yang tenggelam, menurut Aryos lantaran kerja tim pemenangannya yang dianggap tak maksimal.

Menanggapi potensi kecurangan yang terjadi saat Pemilu, Aryos melihat hal itu tak terlalu mengkhawatirkan. Menurutnya, semua pihak hari ini punya akses untuk mengawal proses Pemilu.(Fuadi)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER