Jumat, Mei 10, 2024
Google search engine
BerandaTulisan FeatureBocah Yatim Asal Gayo, Sukses Operasi Kanker Mata

Bocah Yatim Asal Gayo, Sukses Operasi Kanker Mata

Banda Aceh (WaspadaAceh): Sultan, anak yatim asal dataran tinggi Gayo, Aceh, penderita kanker bagian mata, kini bisa kembali tersenyum bahagia.

Mata sebelah kiri Sultan, 13, selama ini terkena kanker. Kini kanker di bagian matanya berhasil diangkat oleh tim dokter Rumah Sakit PHC Surabaya, di bawah manajemen Pelindo III.

Atas keberhasilan itu, Amir Faisal Nek Muhammad, pendiri Atjeh Connection Foundation, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Manajemen Pelindo III yang dipimpin Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra (Ari Askhara). Pelinda III telah memfasilitasi sehingga RS PHC dapat mengoperasi mata bocah Sultan di Rumah Sakit PHC di Surabaya.

“Keberhasilan operasi itu tidak lepas dari kerja sama tim dokter rumah sakit dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama CEO Pelindo III, dan jajaran Manajemen RS PHC Surabaya,” kata Amir Faisal dalam keterangan pers, Rabu (28/3/2018).

Dengan izin Allah SWT, Pelindo III dan manajemen RS telah memberikan harapan hidup kepada bocah tersebut, tambah Amir Faisal.

Faisal menuturkan, awalnya di Banda Aceh, Sultan didampingi pendiri C-Four, Ratna. Dokter di Aceh mengklaim untuk mengobati kanker di mata kirinya harus operasi mata dan kulit kepala dengan risiko selamat atau meninggal dunia.

Kesimpulan dokter itu menyebabkan Sultan sangat terpukul. Kemudian anak yatim itu meminta kepada Ratna untuk dibawa ke Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, melihat pesawat terbang.

“Setelah kami mendapat kabar itu, kami tawarkan tidak hanya melihat pesawat terbang sekalian kami fasilitasi Sultan dan pendamping terbang ke Jakarta untuk mencari second opinion. Selama di Jakarta, kami mendapat kabar kalau RS milik Pelindo III di Surabaya, dan BUMN itu bersedia menanggung semua biaya operasi di Surabaya,” ungkap Faisal

Faisal menjelaskan, setelah Pelindo III setuju membiaya pengobatan termasuk tiket pesawa terbang dari Banda Aceh ke Surabaya untuk ayah Sultan dan ibunya, timbul masalah. Ayahnya di Bener Meriah tidak memberi izin. Pasalnya, mereka trauma dengan pengobatan di Banda Aceh. Setelah diberi keyakinan, akhirnya keluarga itu ke Surabaya didampingi Ratna.

“Kami salut pada Sultan yang tetap rajin shalat dan berdoa sejak di Rumah Singgah C-Four, Banda Aceh, hingga menunggu operasi di Surabaya. Kemarin kami mendapat foto bahwa mata kiri Sultan sudah dioperasi. Ternyata mata anak itu bukan kanker tapi tumor,” jelas Faisal.

Setelah lebih tiga minggu di Surabaya, Sultan segera memasuki masa perawatan dan kembali ke Aceh. sekarang dia bersama ayahnya dan relawan C-Four menunggu proses pasca operasi.

Hari ini Sultan kembali ke Aceh
Kami memberikan apresiasi kepada Ratna Eliza dan teman-teman C4 Aceh. “Tanpa lelah dan pamrih mengabdikan diri untuk menjadi pejuang kemanusiaan serta istri saya Anita Amir Faisal yang meyakinkan saya untuk ikut ambil bagian dalam proses ini. Semoga Allah SWT membalas para pihak yang terlibat dengan ganjaran pahalaNya, Amin,” doa Faisal bersyukur. (B01)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER