Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaBocah 13 Tahun Tewas Usai Disuntik, Orangtua Mengamuk

Bocah 13 Tahun Tewas Usai Disuntik, Orangtua Mengamuk

Meulaboh (Waspada Aceh) – Alfareza, seorang bocah berusia 13 tahun warga Desa Pante Cermin, Aceh Barat, Sabtu dinihari (20/10/2018) dikabarkan meninggal dunia, beberapa saat setelah disuntik dokter di Rumah Sakit Umun Cut Nyak Dien Meulaboh, Aceh Barat.

Diduga tak terima dengan insiden ini, orang tua korban marah dan mengamuk hingga memecahkah sejumlah kaca yang ada di ruang anak pada rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, korban – Alfareza – dirujuk ke rumah sakit itu untuk mendapatkan perawatan medis setelah tertancap kayu di bagian punggungnya. Namun takdir berkehendak lain, korban yang menurut keterangan sudah mulai membaik itu, meninggal dunia setelah memperoleh suntikan dari salah seorang dokter pada malam itu.

“Setelah mendapat perawatan medis, anak kami itu berangsur sehat, bahkan sudah bisa ngobrol dan bicara. Saat dibawa ke ruang anak guna dirawat pasca operasi, dia disuntik oleh dokter, dan beberapa menit kemudian dia langsung meninggal,” kata Syahril, paman Korban.

Kasi Gawat Darurat RSUD Cut Nyak Dien Meulaboh, M Asiruddin Annur, yang ditanyai wartawan mengatakan, pihak rumah sakit akan memanggil dokter yang bertugas pada saat kejadian tersebut untuk dimintai keterangan atas kejadian itu.

M Asiruddin Annur juga mengaku pada Jumat malam kemarin, ada dua kasus pasien meninggal, yang diduga juga usai mendapatkan suntikan dari petugas medis di ruang anak tersebut.

“Iya ada dua orang yang meninggal malam itu di ruang anak. Tapi nggak tau apakah dengan dokter yang sama, yang melakukan penyuntikan. Kita minta keterangan dulu sama petugas malam itu. Ini kami mau menjenguk ke rumah korban dulu,” ungkpanya.

Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP H Raden Bobby Arya Prakasa SIK melalui Kasat Reskirim Polres Aceh Barat Iptu M Isral SIK mengatakan pihaknya sedang malakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Meski demikian pihaknya belum bisa mengambil tindakan lantaran keluarga Alfareza belum membuat laporan polisi.

Ia juga menambahkan, selain menunggu laporan dari keluarga korban, beberapa barang bukti telah disita diantaranya bekas alat suntik, sisa obat suntik, infus dan juga berkas pasien atas nama Alfareza.

“Hingga saat ini belum ada laporan dari keluarga korban, karena keluarga korban mungkin masih dalam suasana duka. Di sini kami sudah mengamankan barang bukti, jarum suntik kemudian jarum infus,” kata M Isral. (b01/ded)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER