Minggu, September 8, 2024
BerandaBKSDA Singkil Temukan Mayat Terapung di Sungai

BKSDA Singkil Temukan Mayat Terapung di Sungai

Singkil (Waspada Aceh) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah Resort 18, menemukan mayat tanpa identitas yang mengapung di sungai Singkil.

Pengamatan Waspada, ciri-ciri mayat berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu mengenakan baju kaos hitam, celana dalam berwarna biru serta memakai sepatu boot berwarna biru. Saat ditemukan dalam kondisi jasad sedikit mengalami kerusakan.

Mayat itu ditemukan saat pihak BKSDA berjalan pulang setelah melakukan patroli pengusiran orangutan di kawasan Jangkar Beling Desa Pemuka Kec. Singkil.

Saat menuju pulang patroli mengusir orangutan, di sekitar tepi sungai, seluruh anggota tim yang melintas mencium bau busuk.

“Awalnya kami kira bangkai babi, namun saat didekati terlihat tangan manusia dan kondisinya terlentang, tertumpuk sampah,” kata Sutikno, Kepala BKSDA Wilayah Aceh Singkil, saat menjelaskan kronologis penemuan mayat kepada Waspada, Kamis (17/1/2019).

Salanjutnya, kata Sutikno, mayat tersebut mereka bawa ke lokasi pabrik pengolahan air bersih PDAM Tirta Singkil, dekat pemukiman penduduk, menggunakan perahu mesin.

Sutikno langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Singkil, melaporkan penemuan tersebut.
Kapolsek Singkil Iptu Astani saat dikonfirmasi Waspada mengatakan, berdasarkan laporan pihak BKSDA, ditemukan mayat dari Sungai Pea Bumbung.

Personil Polsek dibantu Unit Patroli Sabhara Polres Aceh Singkil dan Babinsa langsung melakukan evakuasi mayat dan langsung dibawa ke RSUD untuk autopsi jenazah tersebut.

Kapolsek menyebutkan, kondisi mayat dalam keadaan sedikit rusak. Kendati belum bisa memastikan kondisi jasad, apakah terlihat ada bekas luka atau tidak.

“Kita masih akan melakukan penyelidikan dan menunggu hasil autopsi rumah sakit, untuk mengungkap penyebab kematian korban,” ucap Astani

Disebutkannya, sampai saat ini belum ada menerima laporan warga Singkil yang kehilangan sanak keluarganya. Untuk itu dia meminta masyarakat segera melapor bila mendengar informasi terkait korban. (Cah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER