Sabtu, September 21, 2024
BerandaAcehBertemu Wali Nanggroe, Konsul AS Bahas Kerjasama Ekonomi

Bertemu Wali Nanggroe, Konsul AS Bahas Kerjasama Ekonomi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud al Haytar, Senin (9/9/2019) menerima kunjungan Konsul Amerika Serika (AS) untuk Sumatera, Mr Guy Margalith, di Meuligoe Wali Nanggroe.

Margalith didampingi Staf Ahli Politik dan Ekonomi, Rachma A Jaurinata. Sementara Wali Nanggroe didampingi dua staf khususnya, H.Kamaruddin Abubakar alias Abu Razak dan DR. M. Raviq.

Kunjungan Margalith yang merupakan Konsul AS untuk Sumatera menggantikan Mr. Juha P Salin ini, dalam rangka menindak lanjuti pertemuan sebelumnya pada acara 54th Anniversary of National Day of the Republic of Singapore di Medan, pada 7 Agustus 2019.

“Pemerintah Amerika siap bekerja sama dengan Pemerintah Aceh baik di bidang agriculture, pertanian dan bidang perikanan,” ungkap Margalith. Dia juga memaparkan program pemerintah AS di bidang pendidikan khususnya pertukaran pelajar dan beasiswa.

Wali Nanggroe menyambut baik penjelasan Margalith mengenai program pendidikan pemerintah AS yang memang selama ini sudah terjalin baik dengan Aceh.

“Demikian juga di bidang lingkungan hidup, dan pertanian serta perikanan. Aceh memiliki pontensi produksi padi, kopi, coklat, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Sektor perikanan kita (Aceh) juga memiliki potensi besar,” papar Wali Nanggroe.

Wali Nanggroe juga menjelaskan letak Aceh yang strategis dan dikenal sebagai daerah yang Islami. “Dengan brand Serambi Mekkah, kita memiliki nilai plus dalam produksi makanan, untuk pasar-pasar halal, dan untuk ekspor ke negara-negara Muslim,” kata Wali Nanggroe.

Menurut Wali Nanggroe kerjasama industri halal food sangat menjanjikan peluang pasar. Jika industri tersebut dapat dijalankan, efek lainnya juga akan meningkatkan perekonomian sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Margalith mengaku akan membicarakan hasil pertemuan tersebut dengan Kamar Dagang Amerika, dan akan kembali lagi ke Aceh dengan mengajak serta perusahaan-perusahaan industri makanan. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER