Banda Aceh (Waspada Aceh) – Asrama mahasiswa Aceh Besar di Yogyakarta, Senin malam (26/10/2020), terpaksa harus dikosongkan. Pasalnya, masa huni di asrama tersebut sudah berakhir, dan tidak lagi diperpanjang oleh Pemkab Aceh Besar.
Pengosongan paksa ini dilakukan pemilik asrama setelah habis masa tangguh yang diberikan, kata Ketua Keluarga Aceh Besar Yogyakarta (KABY), Redha Maulana, dalam siaran pers yang dikirimkan ke redaksi Waspadaaceh.com.
Dia menceritakan prihal pengosongan asrama mahasiswa Aceh Besar di kota pelajar tersebut. Awal 2020, kata Redha, Pemkab Aceh Besar dan DPRK setempat menjanjikan alokasi anggaran perpanjangan sewa asrama mahasiswa di Yogyakarta. Namun hingga batas sewa habis, bantuan yang dijanjikan belum datang hingga pengosongan tersebut.
Pemkab Aceh Besar Bantu Mahasiswa
Menanggapi keresahan mahasiswa, secara terpisah Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, sudah memerintahkan untuk membantu alokasi anggaran sewa asrama lewat mekanisme anggaran perubahan 2020 ini.
“Untuk kebutuhan sewa asrama bagi mahasiswa kita yang sedang kuliah di Yogyakarta, kami sudah memerintahkan untuk mengalokasikan dalam anggaran perubahan,” jelas Bupati Aceh Besar H.Mawardi Ali melalui Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir, Selasa (27/10/2020).
Dia menambahkan, karena saat ini evaluasi dari Gubernur Aceh baru turun, maka bantuan sewa asrama dari Pemkab Aceh Besar itu akan diproses dalam waktu dekat. (b01)
