Banda Aceh (Waspada Aceh) – Program sosial Bank Aceh Saweu Syedara berkolaborasi dengan Komunitas Trail Bank Aceh Syariah (Trabas), Minggu (24/10/2021), kembali menjelajahi belantara di kawasan Negeri Breh Sigupay Kabupaten Aceh Barat Daya.
Perjalanan ekpedisi dimulai dengan menyusuri wilayah barat selatan Provinsi Aceh di sepanjang Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya dan puncak kegiatan dipusatkan di Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya.
Melalui kegiatan Program Sosial Bank Aceh Saweu Syedara, Tim Trabas melakukan eksplore wisata alam dan sekaligus memberikan santunan bagi anak yatim piatu yang berada di sejumlah kabupaten/kota.
Ketua Trabas Aceh, Yanis Syahputra, Senin (25/10/2021) mengatakan, kegiatan kali ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama komunitas Trail Advanture GTT (Gas Tek Tek) di Kabupaten Aceh Barat Daya dengan jumlah peserta mencapai sekitar 50 rider.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan antar komunitas trail, yang lebih utama adalah kehadiran kita dapat memberi manfaat bagi lingkungan masyarakat yang selama ini berada di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau,” ujar Yanis.
Dia mengatakan, pemilihan wilayah ekpedisi didasarkan pada potensi destinasi yang membentang di sepanjang pesisir barat selatan yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia.
“Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mengeksplorasi potensi wisata yang masih belum terekspos di sepanjang pesisir barat,” ujarnya.
Ketua Pembina Trabas yang sekaligus Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan mengatakan, kolaborasi ekspedisi bersama Trabas dan GTT kali ini dilakukan untuk sharing pengalaman di antara komunitas trail yang ada di Aceh. Selain itu, juga untuk melihat potensi keanekaragaman hayati yang sangat prospektif di sepanjang pesisir barat selatan.
“Wilayah barat Aceh menyimpan potensi yang luar biasa di sektor perkebunan, pertanian, maupun perikanan. Ekspedisi ini tentunya dapat menjadi referensi bagi upaya pemberdayaan ekonomi melalui sektor ekonomi unggulan yang dimiliki masing-masing daerah,” ujar Amal Hasan.
Dalam setiap event ekspedisi, katanya, mereka selalu berkoordinasi dengan berbagai kalangan masyarakat setempat dengan tujuan agar kehadirannya dalam berbagai kegiatan bisa tetap sejalan dengan kearifan lokal di wilayah tersebut. Hal itu penting agar interaksi sosial antara BAS (Bank Aceh Syariah) dan masyarakat dapat saling memberi kontribusi yang positif dan membangun kota amal, lanjut Amal Hasan.
Sementara itu Bustami, Kepala Desa Panton Raya, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, yang menerima secara simbolis bantuan bagi yatim piatu yang berada di daerahnya, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Trabas.
“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat Panton Raya khususnya. Santunan yang diberikan bisa meringankan dan membantu anak yatim piatu di desa ini. Kami berharap kehadiran Tim Bank Aceh Saweu Syedara melalui Komunitas Trabas (Trail Advanture Bank Aceh Syariah) juga sekaligus dapat menjadi media yang dapat membuka akses informasi dan akses ekonomi bagi pengembangan kawasan. Berbagai potensi yang ada di sini perlu dieksplore secara baik dan massif,” ujarnya.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Pembina Trabas, Amal Hasan, turut disaksikan Ketua Pemuda Maulidi Rahman, dan tokoh masyarakat Muslidar.
Ekspedisi kolaborasi Trabas dan GTT sepanjang pesisir barat selatan turut dihadiri juga oleh berbagai unsur, baik eksekutif maupun legislatif Kabupaten Abdya serta beberapa staf Bank Aceh di kawasan tersebut. (Ria)