Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaBank Aceh Raih 5 Penghargaan Karim Award 2018

Bank Aceh Raih 5 Penghargaan Karim Award 2018

Banda Aceh (WaspadaAceh) – Bank Aceh Syariah kembali mendapat apresiasi nasional atas performa kinerja keuangan 2017 dengan berhasil meraih 5 penghargaan sekaligus pada even penghargaan Bank Umum Syariah Nasional “Karim Award 2018,” di Gedung Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu 18 April 2018.

Kelima penghargaan itu adalah, Rank The Best in Funding Growth – BUS Asset >20 T, Rank The Best in Financing risk Management – BUS Asset >20 T, Rank The Best in Efficiency – BUS Asset >20 T, Rank The Best in Profitability – BUS Asset >20 T dan The Magnificent Bank.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh DR Adiwarman Karim, Founder Karim Consulting Indonesia kepada Plt Dirut Bank Aceh, Rusydi M.Adam, melalui Corporate Secretary Bank Aceh, Amal Hasan .

Amal menjelaskan, penetapan pemenang ini dilakukan berdasarkan penilaian laporan keuangan bank yg dipublikasi periode 31 Desember 2016 dan Desember 2017. Kinerja keuangan Bank Aceh pada 2016 dan 2017 menunjukkan trend positif, yaitu dana pihak ketiga Bank Aceh mengalami kenaikan, untuk tahun 2016 Rp18,76 triliun naik menjadi Rp22.07 triliun pada tahun 2017, sehingga Bank Aceh meraih peringkat 1 untuk pertumbuhan pendanaan.

Bank Aceh pada tahun 2017 berhasil menurunkan angka NPF (netto) 0.04 persen yang sebelumnya berada di angka 0.07 persen tahun 2016. Bank Aceh juga mendapatkan peringkat pertama terbaik untuk menjaga efisiensi operasi bank di angka 83,05 pada tahun 2016 berhasil diturunkan menjadi 77,99. Serta kemampuan Bank Aceh untuk meraih laba juga meningkat dari tahun 2016 ke 2017 yaitu 2,48 menjadi 2,50.

Amal Hasan mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti konsistensi Bank Aceh sebagai Bank Daerah yang semakin diperhitungkan pada level Bank Umum Syariah nasional pasca melakukan konversi menjadi bank syariah setahun lalu.

“Konversi yang dilakukan Bank Aceh merupakan keputusan yang tepat untuk meningkatkan ekonomi daerah berbasis kerakyatan dengan konsep ekonomi islam. Kami berharap semoga bank lain dapat mengikuti jejak Bank Aceh dalam rangka memajukan sistem perekonomian syariah di Indonesia,” tambah Amal.

Di samping itu, konversi yang dilakukan Bank Aceh terus menunjukan trend positif tidak hanya dari segi kinerja keuangan, juga dari sisi eksistensinya yang tentunya turut didukung oleh nasabah setia Bank Aceh serta masyarakat Aceh. Untuk periode Desember 2017 total aset mencapai 22, 7 triliun dengan profitabilitas laba 532 miliar sementara total pembiayaan mencapai 12,84 triliun total DPK mencapai 18,50 triliun. ( rel/B01)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER