Calang (Waspada Aceh) – Hujan lebat melanda Kabupaten Aceh Jaya sejak dua hari terakhir menyebabkan air sungai meluap dan merendam 20 desa di kabupaten tersebut, Selasa (28/7/2020).
Data yang berhasil diperoleh waspadaaceh.com dari Camat Darul Hikmah, Nurri Assirri, menyebutkan banjir di kecamatannya saja setidaknya telah merendam tujuh desa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya melalui Petugas Pusdalops-PB, Destian Yurisfan, mengungkapkan, hujan mengguyur Aceh Jaya sejak Senin (27/7/2020) mengakibatkan luapan sungai dan menggenangi permukiman warga.
Dia menjelaskan, 7 Desa di Kecamatan Darul Hikmah tergenang banjir, diantaranya Desa Babah Dua, 53 kk 115 jiwa. Desa Baro L, 24 kk 37 jiwa. Desa Lamtengoh 43 kk 83 jiwa. Desa Panton Krueng, 27 kk. Desa Ujong Rimba, 21 kk 41 jiwa. Desa Paya Santet, 10 kk 21 jiwa dan Desa Masen 51 kk.111 jiwa
Di Kecamatan Panga banjir menerjang Desa Gunong Mantok, Desa Panton krueng, Desa Alue Pande, Desa Gunong Buloh dan Desa Alue Abet.
Di Kecamatan Krueng Sabee hanya 2 desa di landa banjir, yakni, Desa Alue Tho, 107 kk 336 jiwa dan Desa Curek sebanyak 125 kk.
Dia menambahkan, di Kecamatan Setia Bakti, 5 desa juga tergenang banjir, yaitu Desa Gampong Baroh, 30 kk 90 jiwa. Desa Sapek, 46 kk 138 jiwa. Desa Gle Subak, 4 kk 12 jiwa. Desa Lhok Bot, 12 kk 36 jiwa. Desa Pante Kuyun dan di Kecamatan Sampoiniet cuma 1 Desa, yakni Desa Alue Groe.
“Ketinggian air saat ini bervariasi, antara 20 sampai 100 centimeter,” jelasnya
Saat ini, lanjutnya, upaya yang sudah dilakukan Kalaksa BPBK Aceh Jaya adalah menugaskan personil Damkar Pos Sampoiniet untuk melakukan penanganan awal, Tim Satgas Damkar berkoordinasi dengan Muspika setampat. (Zammil)