Sabtu, Mei 18, 2024
Google search engine
BerandaSumutBangun Kekuatan Bersama, Petani Tambak Udang di Sergai Bentuk Komunitas

Bangun Kekuatan Bersama, Petani Tambak Udang di Sergai Bentuk Komunitas

Sei Rampah (Waspada Aceh) – Komunitas Petani Tambak Udang (KPTU) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, resmi dibentuk. Kehadiran organisasi ini tak lain untuk meningkatkan kesejahteran petani, sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Pada rapat pembentukan KPTU Sergai yang berlangsung di Rumah Makan Ingah Seafood, Pantai Cermin, Sergai, Selasa malam (22/7/2020), seluruh anggota yang mengikuti rapat sepakat mengangkat Dadang Hamdani sebagai ketua.

Dalam kesempatannya, Dadang mengucapkan terimakasih atas amanah yang telah diberikan kepadanya. Dia berharap, komunitas bisa tumbuh dan berkembang untuk maju ke depan, sehingga petani tambak udang semakin sejahtera dan mapan.

“Dengan terpilihnya saya menjadi Ketua KPTU Sergai, tentunya ini menjadi motivasi bagi saya. Kita berharap bisa menembus ke Menteri Perikanan dan Kelautan, bagaimana dukungan dana atau bibit udang itu bisa sampai ke Pantai Cermin ini. Kalau selama ini yang dapat bantuan kebanyakan dari luar Sumatera, makanya ini tekad kita untuk mewujudkannya,” ungkap Dadang didampingi Wakil Ketua KPTU Sergai, Herman.

Apalagi, lanjut Dadang, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, juga mendukung dalam soal ketahanan pangan di Indonesia, yang di dalamnya termasuk sektor perikanan (ikan, udang, dll)

“Kita bisa bersama-sama belajar di sini. Mudah mudahan ada hikmahnya,” timpalnya.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya segera membentuk kepengurusan lengkap KPTU Sergai, dan mengajak seluruh petani tambak untuk bergabung dalam komunitas ini.

“Pastinya, kehadiran KPTU ini bisa membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya dan mendongkrak perekonomian,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Ketua Forda UKM Sumatera Utara, Sri Wahyuni Nukman, yang hadir dalam acara itu, mengucapkan selamat kepada Ketua KPTU Sergai terpilih. Sri berharap jika ada petani tambak yang menghadapi persoalan, dapat diselesaikan dengan baik.

Menurut Sri, para petani tambak udang harus membangun kekuatan bersama dan berjuang bersama untuk mencapai hasil yang diharapkan. Termasuk bila mendapat “gangguan” dalam menjalankan usaha tambaknya, seluruh anggota harus bahu membahu dan berjuang bersama.

“Ini adalah kepedulian kita, kita tidak bisa sendiri, harus bersama-sama dan harus saling mendukung. Dengan adanya komunitas ini, kita bisa bersama dalam menyelesaikan suatu persoalan dan di sini hadir juga Forda Sergai yang siap mendampingi. Jangan sungkan untuk menyampaikan saran dan ide untuk kemajuan bersama,”tutupnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER