Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 18 unit sepeda motor terjaring razia balapan liar di beberapa titik di Banda Aceh, hingga Kamis (15/4/2021).
Aksi balapan liar di kawasan wilayah hukum Polresta Banda Aceh kembali marak di bulan suci Ramadhan. Selama dua hari ini Polresta Banda Aceh telah menahan 18 unit sepeda motor yang digunakan untuk balapan liar.
Aksi balapan liar tersebut biasanya dilakukan mulai usai shalat Tarawih hingga shalat Subuh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kasat Lantas Kompol Yasnil Akbar Nasution, mengatakan, aksi balapan liar itu didominasi oleh anak-anak dan para remaja.
“Aksi balap liar yang terjadi di bulan suci Ramadhan, didominasi anak-anak remaja usia 10-15 tahun,” ucapnya. Sedangkan para pelaku balapan liar ini diberi pembinaan.
Upaya untuk mengatasi aksi balapan liar tersebut, pihak Polresta melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat.
“Upaya kita untuk mengatasi hal tersebut melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak serta para orang tua,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan, terkait tingginya angka kecelakaan lalulintas di kalangan remaja, termasuk akibat adanaya balapan liar, pihaknya sudah melakukan sosialisasi tertib lalulintas.
“Ditlantas Polda Aceh sudah melakukan sosialisasi tertib lalulintas di sekolah-sekolah, terminal, pondok pesantren dan lainnya,” tuturnya.
Adapaun peran orangtua dalam mengatasi hal tersebut adalah untuk melarang anak-anaknya untuk mengendarai sepeda motor dan melarang balapan liar. (Kia Rukiah)
