Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaSumutAksi Boikot Pemberitaan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Imbas Wartawan Diusir Paspampres

Aksi Boikot Pemberitaan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Imbas Wartawan Diusir Paspampres

Medan (Waspada Aceh) – Puluhan jurnalis dari berbagai media yang ada di Kota Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Kamis (15/4/2021).

Para jurnalis mengecam tindakan arogansi polisi, Satpol PP dan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang bersikap arogan, mengusir sejumlah wartawan yang meliput.

Seperti diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah menantu Presiden Jokowi. Dalam pelaksanaan tugasnya, Bobby mendapat pengawalan Paspampres karena bagian dari keluarga inti Presiden RI.

Namun, Paspampres yang mengawal Bobby terkesan kaku, berbeda dengan pengawal Presiden Jokowi. Hal ini terjadi saat ada dua wartawan menunggu Bobby di area lobby utama kantor wali kota untuk melakukan wawancara doorstop, malah diusir Satpol PP, Polisi dan Paspampres.

Tindakan pengusiran itu terjadi pada Rabu (14/4/2021), yang juga direkam dalam video oleh jurnalis tersebut. Pengusiran ini menimbulkan reaksi dari berbagai organisasi wartawan serta aksi demo yang dilakukan hari ini, Kamis (15/4/2021), di kantor Wali Kota Medan di kawasan Jalan Raden Saleh Medan.

Pantauan di lokasi, para jurnalis yang melakukan aksi damai membawa karton bertuliskan ungkapan protes.

“Jurnalis kerja untuk publik #stoparogansi,” tulis salah satu karton bentuk protes jurnalis.

“Wali Kota se-Rasa Presiden #yangpernahada”.

Aksi sendiri dikomandoi oleh Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Kota Medan, Liston Damanik.

Dalam orasinya Liston mengecam sikap pengawalan terhadap Bobby Nasution yang berlebihan. Sebelum Bobby menjabat, kata dia, setiap wali kota akan dengan mudah bertemu wartawan.

“Stop arogansi terhadap jurnalis,” ketus Liston.

Selain berorasi, jurnalis yang melakukan aksi damai juga membubuhkan tandatangan di atas sehelai kain putih sebagai bentuk protes atas tindakan arogansi tersebut.

Hal ini merupakan bentuk protes sejumlah jurnalis terhadap sikap arogansi pengamanan Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Boikot berita Bobby,” seru Jefri, salah seorang jurnalis yang berorasi.

Satu persatu jurnalis menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya selama mengikuti agenda menantu Presiden Jokowi itu terlalu sulit mendapat akses informasi.

Pantauan di lokasi berbagai spanduk tampak tulisan yang mengkritisi keberadaan Bobby Afif Nasution. Seperti, “Wali Kota se-Rasa Persiden”.

Adapula spanduk bertuliskan “Panglima talam Bobby jangan halangi kerja wartawan. Medan gak berkah kalau banyak panglima talam, Tuan Wali Kota Jangan Warisi Paham Kolonial”.

Sayangnya, setelah lebih dari satu jam berorasi, Wali Kota Medan Bobby Nasution enggan menemui massa, hingga akhirnya jurnalis membubarkan diri.

Padahal terlihat jelas kendaraan dinas suami Kahiyang Ayu itu parkir di depan pintu masuk Balai Kota Medan. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER