Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Senin depan akan meluncurkan mobil Pasar Murah Keliling yang akan menjual bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga murah.
Mobil ini diharapkan dapat menjangkau warga masyarakat di kawasan perkampungan dengan prioritas utama pada gampong di kawasan kecamatan kantong kemiskinan, keberadaan mobil pasar murah keliling diharapkan juga mampu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita punya mobil Pasar Murah Keliling yang akan diluncurkan pada Senin, 13 Februari pekan depan. Nanti akan menjangkau daerah pelosok khususnya gampong-gampong dengan tingkat perekonomian masyarakat yang rendah,” kata Bakri Siddiq kepada wartawan, Rabu (8/2/2023).
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Kadiskopukmdag) Banda Aceh M Nurdin menambahkan mobil Pasar Murah Keliling ini merupakan gagasan Pj Wali Kota untuk pemerataan kepada warga Banda Aceh agar dapat membeli paket bahan pokok dengan harga murah yang disubsidi Pemko Banda Aceh.
“Warga cukup membayar 170 ribu dengan total belanja 250 ribu, karena total subsidi per paket itu dari Pemko Banda Aceh sebesar 80ribu,” ungkapnya.
Mobil Pasar Murah Keliling ini nantinya akan di operasionalkan secara bertahap sebagai salah satu strategi Pemerintah Kota Banda Aceh untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, untuk tahap pertama mobil pasar murah keliling akan menyediakan 300 paket bahan pokok yang terdiri dari Beras, Minyak Goreng, Gula dan Telur pada setiap kunjungan ke gampong.
“Ini salah satu gagasan inovatif Bapak Pj Wali Kota yang akan kita realisasikan sebagai bentuk pemerataan kepada semua warga Banda Aceh. Pasar Murah Keliling ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemko Banda Aceh,” ungkap Nurdin.
Untuk tahap awal sasaran mobil Pasar Murah Keliling ini, Nurdin menjelaskan sesuai arahan Pj Wali Kota, akan ditujukan ke gampong-gampong dengan rata-rata tingkat prekonomian warga yang rendah.
“Tahap pertama akan dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 13 hingga 17 Februari 2023. Setiap hari akan dikunjungi 2 gampong dengan membawa dan menjual 300 paket sembako dengan harga murah, Setiap paket berisi beras, minyak goreng, gula dan telur,” ujarnya.
Dia mengatakan program tersebut sepenuhnya bersumber dari APBK Banda Aceh dan salah satu upaya guna menekan laju inflasi daerah. Total subsidi untuk semua paket itu mencapai Rp 80ribu per paket.
“Untuk, beras 10 kg, kita berikan subsidi 50 ribu, minyak goreng 2 kg disubsidi sebesar 10 ribu, gula 2 kg disubsidi 10 ribu, telur 1 papan atau 30 butir disubsidi10 ribu sehingga total subsidi 80 ribu per paket. Kita jual paket bahan pokok ini dibawah harga pasaran dan terjangkau oleh masyarakat,” tegasnya. (*)
