Selasa, Mei 21, 2024
Google search engine
BerandaAwas! Positif di Sumut 605 orang, Kematian di Medan 92 Jiwa

Awas! Positif di Sumut 605 orang, Kematian di Medan 92 Jiwa

Medan (Waspada Aceh) – Awas dan hati-hati. Itulah gambaran yang tepat untuk menunjukkan situasi di Sumatera Utara dan ibukotanya, Medan. Pasien positif di provinsi yang berbatasan dengan Aceh, Sumbar dan Riau ini telah menembus 605 orang, dan di Kota Medan mencapai 340 orang.

Dari jumlah itu, artinya lebih dari 60% pasien positif di Sumut berasal dari pusat kota. Sebagai kota metropolitan terbesar ketiga nasional setelah Kota Bandung, mobilitas warga cukup tinggi.

Berbagai upaya sebenarnya sudah dilakukan Pemprov Sumut dan Pemko Medan, termasuk menutup sejumlah ruas jalan protokol mulai pukul 20.00 WIB hingga 06.00 WIB setiap hari, untuk menekan mobilitas warga.

Namun kenyataannya, warga kota ini terlihat “masa bodo” dan cuek atau abai, sehingga tetap saja penularan atau pasien positif terus bertambah. Cafe-cafe dan warkop tetap beroperasi seperti pada masa normal, padat pengunjung dan tanpa masker. Hal ini bisa dilihat di kawasan Kecamatan Medan Tembung, Medan Perjuangan dan beberapa kecamatan lainnya. Begitu juga, pasar- pasar tradisional dan modern tetap padat tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

“Warga harus proaktif, jaga jarak dan terus menjalankan protokol kesehatan. Pake masker dan sesering mungkin cuci tangan pakai sabun. Itu yang harus dilakukan warga. Kasihan keluarga atau kerabat kita ikut tertular virus nantinya,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Medan, Mardohar Tambunan, Sabtu (6/6/2020).

Mardohar mengatakan apalagi hingga kini Kota Medan masih belum diizinkan menerapkan New Normal dari pemerintah pusat. Kota Medan tidak termasuk dari 102 kabupaten/kota yang diizinkan untuk New Normal karena masih berstatus Zona Merah.

Perlu diketahui, pada Rabu (2/6/2020), satu kecamatan di Medan masih berstatus Zona Kuning, namun kini hingga Sabtu (5/6/2020), 21 kecamatan seluruhnya sudah berstatus Zona Merah. Artinya, semua wilayah di Medan juga Zona Merah tidak ada lagi Zona Kuning dan Hijau.

Dari data yang dihimpun waspadaaceh.com melalui website resmi Gugus Tugas Pemko Medan, kematian terkait Corona di Kota Medan mencapai 92 jiwa. Sebanyak 65 jiwa berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 27 jiwa sisanya berstatus pasien Positif COVID- 19.

“Iya benar. Total 92 jiwa. 65 jiwa yang meninggal itu dalam status PDP karena uji swab belum keluar dan meninggal dalam gejala COVID-19. Memang sebagian besar pasien PDP yang meninggal itu dominan positif kemudian setelah swab keluar. Prosedur pemakaman juga kita lakukan dengan protokol kesehatan seperti pemakaman pasien positif yang meninggal,” ujar Mardohar yang juga Kabid Yankes Dinkes Medan ini.

Berikut data dari Gugus Tugas Pemko Medan. Untuk pasien orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.202 orang (proses 10 orang, selesai 1.192 orang), orang tanpa gejala (OTG) 1.558 orang (proses 297 orang, selesai 1.261 orang), pelaku perjalanan (PP) 1.853 orang (proses 53 orang, selesai 1.800 orang), pasien PDP 321 orang (pulang 178 orang, meninggal 65 jiwa, rawat 78 orang) dan pasien Positif 340 orang (sembuh 113, meninggal 27 jiwa, rawat 200 orang).

Sementara, dari Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumut diketahui jumlah PDP mencapai 123 orang, pasien Positif 605 orang, pasien positif meninggal 47 jiwa dan pasien sembuh 178 orang.

Mardohar kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer. Tujuannya guna meminimalisir penyebaran virus.

“Kita harap masyarakat tidak abai dan selalu disiplin,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER