Sigli (Waspada Aceh) – Tgk Jailani M Yacob dari Partai Aceh (PA), menjadi pimpinan sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie.
Hal tersebut diputuskan dalam rapat paripurna DPRK Pidie dengan agenda pengambilan sumpah atau janji anggota DPRK setempat periode 2019-2024 hasil Pemilu 2019, Senin (26/8/2019) di ruang rapat paripurna DPRK Pidie.
Tgk Jailani M Yacob atau biasa disapa Atok Jailani menjadi pimppinan sementara bersama T.Saifullah TS dari Partai Golongar Karya (Golkar). Penunjukan Atok Jailani dan T. Saifullah sudah sesuai aturan UU No 17, tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
Keputusan tersebut dibacakan Sekretaris DPRK Pidie, Sayuti Muhktar, usai pengambilan sumpah untuk 40 anggota DPRK Pidie periode 2019-2024. Pada rapat paripurna tersebut, juga dilakukan proses serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan palu, dari ketua DPRK Pidie priode 2014-2019 Muhammad AR kepada Tgk Jailani M Yacob.
Tgk Jailani M Yacob, menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Pidie yang telah menyukseskan Pemilu serentak 2019 pada 17 April.
Atok juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada anggota DPRK Pidie periode 2014-2019 yang telah mendarma-baktikan diri mereka untuk kemajuan Kabupaten Pidie.
“Terima kasih kepada saudara pimpinan DPRK Pidie masa jabatan 2014-2019, yang telah menyerahkan pimpinan dewan kepada pimpinan sementara, dan Insya Allah, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meneruskan kepemimpinan dewan yang terhormat ini,” kata Atok Jailani.
Dia mengungkapkan, ke 40 anggota DPRK Pidie yang melakukan pengucapan sumpah/janji adalah dari Partai Aceh (PA) 9 orang, P.Golkar 5 orang, P Gerindra 5 orang, P Demokrat 5 orang, Partai Daerah Aceh (PDA) 5 orang, Partai Nanggroe Aceh (PNA) 4 orang, Partai Amanat Nasional (PAN) 4 orang, Partai Nasdem 2 orang dan 1 orang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut dia, para anggota DPRK Pidie setelah mengucakan sumpah dan janji untuk masa jabatan 2019-2024. Dengan demikian maka tanggung jawabnya sudah bertambah, yaitu membela kepentingan masyarakat.
“Kita hari ini bisa duduk dan berkiprah di lembaga dewan yang terhormat ini adalah karena kepercayaan masyarakat,” katanya.
Untuk itu, imbuh Atok Jailani, dibutuhkan pemikiran yang arif dan bijaksana, karena di pundak para anggota dewan tertumppu harapan dari semua masyarakat. (b10)