Banda Aceh (Waspada Aceh) – Masjid Liwaul Hamdi yang terletak di tengah Gampong Emperom, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, setiap hari selama bulan Ramadhan mengadakan buka puasa bersama untuk para jemaah.
“Biasanya warga Gampong Emperom secara bergantian membawa takjil dan makanan berbuka untuk bersantap bersama pada waktu Maghrib selama bulan Ramadhan,” kata Sekretaris Gampong Emperom Mirza Syahputra.
Mirza menambahkan, pada Kamis, 28 Maret 2024, giliran AQUA ikut berpartisipasi untuk berbagi. “Kami menyambut baik kehadiran tim AQUA untuk berbagi kebaikan di sini,” ujar Mirza.
Mirza menyebutkan, Masjid Liwaul Hamdi baru selesai dibangun pada akhir 2008 dan mulai digunakan sejak 2009. Masjid ini dibangjn atas bantuan berbagai pihak dan sekarang menjadj pusat kegiatan religius untuk warga Gampong Emperom yang merupakan salah satu gampong tertua di Banda Aceh.
Selain di Gampong Emperom, Sales Manager AQUA di wilayah Aceh M Ferdiansyah Lubis, mengatakan, AQUA juga menyalurkan produknya ke masjid-masjid lain di Banda Aceh, Lhoksukon, Bireuen, Lhokseumawe, Subulussalam, Sigli, Kutacane, Meulaboh, Sabang, Sinabang, Langsa, Kuala Simpang, Pondok Batu, Calang. Blang Pidie, Tapaktuan,
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kepedulian AQUA agar warga Aceh dapat selalu mengkonsumsi air minum sehat dan berkualitas, terutama di bulan Ramadhan ini. Karena kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu,” kata Ferdiansyah.
Dia melanjutkan, kekurangan asupan air minum juga dapat menyebabkan suhu tubuh terganggu, dan jantung berdebar. Apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang berpotensi pada gangguan yang lebih serius, seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker dan diabetes,” lanjut Ferdiansyah Lubis.
Sementara Corporate Communications AQUA Michael Liemena menambahkan, selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan masyarakat perlu menerapkan pola 2 – 4 – 2, yaitu minum air mineral 2 gelas pada saat berbuka, 4 gelas pada malam hari dan 2 gelas pada saat sahur. “Dengan demikian tubuh kita terhidrasi dengan baik dan tetap bugar selama berpuasa,” katanya.
Ia menambahkan, selain kuantitas air minum perlu juga diperhatikan kualitasnya. Air minum yang baik dan berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran dan kontaminan.
“Itu sebabnya kita harus memastikan air yang kita konsumsi berasal dari sumber yang terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya.,” papar Michael.
Menurut Michael, AQUA yang berasal dari sumber mata air pegunungan seperti yang diproduksi Pabrik AQUA Berastagi dan Langkat di Sumatera Utara, telah memenuhi syarat sebagai air minum yang berkualitas dan dapat dikonsumsi secara berkala.
AQUA 100% berasal dari bumi Indonesia dan didistribusikan untuk memenuhi hidrasi sehat masyarakat Indonesia, termasuk di Aceh, Sumatera Utara dan sekitarnya.
Jelang berbuka puasa di masjid tersebut, AQUA menyerahkan infaq yang diterima langsung Hamdan, Bendahara Badan Kamakmuran Masjid (BKM) Liwaul Hamdi. “Semoga pemberian ini bermanfaat untuk Masjid Liwaul Hamdi maupun masyarakat sekitar masjid,” ungkap Hamdan sambil mengucapkan syukur. (*)
