Banda Aceh (Waspada Aceh) – Antusias masyarakat menukar uang pecahan baru di Kota Banda Aceh dan sekitarnya cukup tinggi menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H.
Penukaran uang tersebut mulai pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp 5.000, Rp10.000 hingga pecahan Rp20.000. Masyarakat paling banyak menukar pecahan Rp5.000.
Salah seorang staf Bank Indonesia yang melayani penukaran uang secara mobile, Rezalul Amri, mengatakan kepada Waspadaaceh.com, Rabu (26/4/2022), tingginya antusias masyarakat dapat dilihat berdasarkan jumlah pengunjung setiap harinya.
“Antusias masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat sejak dibukanya pelayanan penukaran uang selama tiga minggu ini tetap banyak setiap hari,” sebutnya.
Rezalul menambahkan, pada minggu pertama dan minggu kedua jumlah masyarakat yang menukar uang sebanyak 300 orang setiap harinya. Namun dalam minggu ketiga atau minggu terakhir, kunjungan masyarakat setempat meningkat sampai 600 orang perhari.
Awalnya, kata Rezalul, pelayanan penukaran uang hanya dibuka dari pukul 09:00 -12:00 WIB. Mengingat antusias masyarakat cukup tinggi maka waktunya diperpanjang sampai pukul 14:00 WIB.
Untuk melayani penukaran uang pecahan, sebut Rezalul, pada tahun 2022 ini disediakan di empat bank, yaitu Bank Indonesia dibantu oleh Bank Aceh, Bank BSI Syariah dan BPR Hikmah Wakilah.
Rezalul menyampaikan, bagi masyarakat yang mau menukar uang tidak ada batasan maksimal, tetap diberikan selama stoknya ada.
“Khusus penukaran uang pecahan kecil, jadi kita mulai dari Rp1.000 hingga 20.000 dan tidak ada batasan mau ditukar sebanyak Rp50.000 dan seterusnya juga bisa,” jelasnya. (Kia Rukiah)
