Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaAngin Kencang dan Badai Terjang Ponton Dermaga Balohan Sabang hingga Karam

Angin Kencang dan Badai Terjang Ponton Dermaga Balohan Sabang hingga Karam

Sabang (Waspada Aceh) – Angin kencang dan badai menghempaskan ponton dermaga Balohan Sabang, sehingga terlepas dari rangkaian tiang penyangga dan nyaris karam.

Terlepasnya ponton dermaga apung ini dari tiang pancang, disebabkan tiupan angin kencang dan tingginya gelombang yang menghantam ponton tersebut Sabtu malam (22/2/2020), kata Kepala UPTD Pelabuhan Balohan Sabang Agustiar, kepada wartawan, Minggu (23/2/2020).

Dia menyebutkan, ponton dermaga apung kapal cepat yang berada di Pelabuhan Balohan Sabang sudah terlepas dari tiang pancang sejak kemarin sore. Pada malam harinya kondisi cuaca semakin memburuk, meyebabkan ponton tersebut nyaris tenggelam.

Dijelaskannya, kondisi cuaca buruk dalam beberapa hari ini sangat menganggu alur penyeberangan dari dan ke Sabang – Banda Aceh. Bahkan pada hari Jumat dan Sabtu kemarin, kata dia, untuk keberangkatan kapal cepat dan kapal Roro sempat dihentikan.

Dia mengatakan, Minggu pagi tadi, kapal tetap melakukan penyeberangan tetapi apabila cuaca kembali memburuk, pihaknya akan mengentikan pelayaran mengingat untuk menjaga keselamatan penumpang.

Supervisi Lintas Uleelheue – Balohan ASDP Aceh, Husaini mengatakan, tidak ada penumpukan kenderaan dan penumpang di pelabuhan. Kenderaan roda dua dan roda empat serta penumpang kapal semua terangkut pada trip pertama PP.

“Tidak ada penumpukan kenderaan dan penumpang di pelabuhan, semua bisa terangkut dengan kapal pada trip pertama. Hanya tinggal empat unit mobil pribadi saja yang tidak bisa kita angkut karena muatan kapal sudah penuh,” ujar Husaini.

Cuaca Buruk akan Berakhir

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Cot Ba’u Maimun Saleh Sabang, mengeluarkan rilis terkait kondisi cuaca wilayah Sabang dan sekitarnya untuk tanggal 21-25 Februari 2020.

Kepala BMKG Kota Sabang, Siswanto, saat ditemui di Stasiun Meteorologi Cot Ba’u Maimun Saleh Sabang mengatakan, berdasarkan data dinamika atmosfer di wilayah Sabang dan sekitarnya masih berpotensi angin kencang dengan kecepatan maksimum lebih dari 60 km/jam, pada hari Minggu 23 Februari 2020.

Angin berpotensi tinggi terjadi pada tanggal 22 – 23 Februari 2020 diikuti oleh cuaca cerah berawan. Kondisi angin kencang ini diperkirakan berakhir pada tanggal 25 Februari 2020.

Kepala BMKG Kota Sabang, Siswanto. (Foto/Ist)

Akibat meningkatnya kecepatan angin maka terjadi kenaikan gelombang yang cukup signifikan. Untuk wilayah perairan Sabang dan sekitarnya gelombang laut dapat mencapai lebih dari 3 meter, sementara di perairan utara Sabang gelombang dapat mencapai lebih dari 3,5 meter.

Dengan kondisi cuaca di atas dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, kapal nelayan, pengelola wisata air, dan kapal kapal yang melintas atau yang melakukan aktifitas pelayaran di perairan tersebut agar tetap waspada dan siaga.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di Kota Sabang agar memperhatikan konstruksi atap seng, baliho dan beberapa dahan atau ranting pohon yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” kata Siswanto.

Kepada nelayan tradisional, dia mengimbau hendaknya tidak memaksakan diri untuk menangkap ikan di laut sampai cuaca membaik, dan tetap memperhatikan update informasi cuaca dan ketinggian gelombang dari BMKG. (t.zakaria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER