Kualasimpang (Waspada Aceh) – Anggota DPRA, Nora Idah Nita, menyahuti keluhan masyarakat dan menegaskan, pembangunan jalan batas Aceh Timur dengan Kota Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, senilai Rp69,8 miliar melalui proyek multi years contrak (MYC) akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Kita sadari bila masyarakat di sana sudah sangat mendambakan pembangunan jalan, karena selama puluhan tahun mereka melintasi jalan becek, berkubang dan berdebu,” kata Nora kepada wartawan Rabu (16/12/2020), melalui telepon.
Dia menyebutkan, untuk tahapan proyek multi years contrak jalan batas Aceh Timur sampai Kota Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, akan dimulai pada Desember 2020 ini.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, masyarakat sangat ingin mengetahui kapan pelaksanaan pembangunan jalan tersebut dimulai, karena menjadi idaman masyarakat pendalaman Aceh Tamiang dan Aceh Timur ini.
“Kepastian pelaksanaannya diperoleh dari penegasan Gubernur Aceh beberapa hari lalu saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat,” terangnya.
Gubernur Aceh, kata Nora, sudah memastikan pelaksanaan tahapannya Desember tahun ini, juga untuk menyahuti kekhawatiran masyarakat atas kondisi jalan di musim hujan yang mengalami kerusakan parah.
“Terlaksananya pembangunan jalan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membawa hasil pertanian, perkebunan dan lainnya sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pedalaman,” lanjut Nora yang juga menjabat Ketua KADIN Aceh Tamiang.
Nora mengutarakan, selain meningkatkan perekonomian masyarakat, jalan tersebut juga akan berdampak pada sosial budaya yang dapat terjalin dalam membina kerjasama dan kebudayaan. “Terlebih ada ruas jalan yang direncanakan akan tembus ke Lesten, Kabupaten Gayo Lues,” sebut Srikandi Aceh Tamiang ini. (b15).
