Kamis, Desember 12, 2024
spot_img
BerandaAlami Patah Tulang Akibat Kecelakaan Bersepeda, Gubernur Aceh Dilarikan ke Rumah Sakit

Alami Patah Tulang Akibat Kecelakaan Bersepeda, Gubernur Aceh Dilarikan ke Rumah Sakit

Jakarta (Waspada Aceh) – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, setelah mengalami kecelakaan pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, menyebutkan, Jumat malam (8/10/2021), hingga hari kedua kondisi Gubernur Nova terus membaik. “Gubernur Aceh mengalami patah tulang dibagian paha kiri bagian atas,” ujar Almuniza.

Dia menjelaskan, adapun kronologi kejadian kecelakaan tersebut terjadi saat Gubernur Aceh melakukan olahraga pagi di seputaran IKEA, Alam Sutera, Tangerang.

“Gubernur Aceh mengalami patah tulang, antara otot paha dan pinggul,” jelas dia.

Almuniza menambahkan, kasus yang terjadi terhadap Gubernur Aceh, adalah kasus yang sering terjadi dalam masyarakat, terutama orang yang tulangnya lemah. Olahraga dan trauma juga dapat memicu kejadian tersebut.

Sabtu pagi tadi (9/10/2021), kepada Waspadaaceh.com, Almuniza menyebutkan, berdasarkan pemeriksaan dokter pagi ini, kondisi Gubernur Nova semakin membaik.

“Mari kita doakan agar pak Gubernur Aceh lekas sembuh dan dapat menjalankan aktivitasnya kembali,” harap Almuniza.

Sementara, dr. Teuku Nanta Aulia, M.Kes, Sp.OT(K), FICS, yang melakukan perawatan terhadap Gubernur Aceh mengatakan, pasca operasi kondisi orang nomor satu di Aceh itu terus membaik.

“Alhamdulillah sekarang kondisinya sangat baik, beliau sudah dipasang pen pada tulang paha bagian atas. Tulang yang patah itu di paha kiri bagian atas itu disebut dengan intertrochanteric femur,” sebutnya.

Menurutnya, dengan kondisi gubernur yang terus membaik, diperkirakan kesembuhannya akan lebih cepat. Hal itu sama dengan kondisi pasien lain pada umumnya.

Teuku Nanta memprediksikan jika Gubernur Aceh akan pulih total 3-4 Minggu kedepan.

Saat ini, kata dia, Gubernur Aceh masih dapat melakukan aktivitas menggunakan alat bantu. “Sehingga tidak membutuhkan istirahat yang panjang,” ujarnya. (Ris)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER