Sigli (Waspada Aceh) – Hujan lebat yang mengguyur beberapa wilayah Aceh, sejak, Jumat (20/1/2023), mengakibatkan sebagian kawasan di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya diterjang banjir, Sabtu (21/1/2023).
Badan Penunggalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat, tujuh kecamatan dilaporkan terendam banjir akibat meluapnya air sungai setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Tujuh kecamatan yang dilaporkan terendam banjir luapan, adalah Kecamatan Tangse, Titeu, Kota Sigli, Kecamatan Pidie, Mutiara Barat dan Mutiara Timur serta Kecamatan Padang Tiji.
“Laporan yang sudah masuk ke kami, ada enam kecamatan. Tidak ada laporan korban jiwa. Tetapi kalau bangunan terendam banjir itu ada laporannya” kata Kabid Darurat dan Logistic Bencana (BPBD) Pidie, Nasruddin.
Saat ini, BPBD sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) terkait kebutuhan bantuan logistik yang perlu disiapkan untuk disalurkan ke masyarakat. Meskipun sejauh ini belum ada laporan adanya gelombang pengungsi dari warga yang terkena imbas dari musibah banjir luapan itu.
Berdasarkan laporan sementara, banjir luapan yang terjadi di Kecamatan Mutiara Timur, mengakibatkan kantor Mapolsek Mutiara Timur terendam banjir.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pidie dalam waktu yang lama juga menyebabkan sejumlah jalan protokol dalam Kota Sigli ikut terendam banjir. Banjir juga terjadi di Pidie Jaya dan menggenangi jalanan lintas Banda Aceh-Medan.(waspada.id)
