Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengelar kegiatan Wakaf Economic Forum (WEF) dalam mengatasi persoalan ekonomi umat melalui wakaf. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Hermes Palace, di Banda Aceh, Kamis (1/4/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dewan ACT, Presiden Global Wakaf Foundation (GWF), Presiden ACT, dai nasional, ketua komisioner Baitul Mal Aceh, Wakif kebun kurma dan pendiri Islamic City Barbate serta berbagai elemen masyarakat.
Kepala Cabang ACT Aceh, Zulpurqan mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar menghidupkan peradaban wakaf untuk menyelesaikan ekonomi umat melalui wakaf.
Presiden Global Wakaf Foundation, N. Imam Akbari mengatakan, GWF memiliki tanggungjawab dan punya mandat luar biasa untuk membangun kejayaan umat. Selain itu juga dapat memberikan solusi bagi umat dalam memecahkan problematika umat, yaitu tentang kemiskinan, ucapnya.
Dia juga mengatakan, dipilihnya Aceh sebagai WEF bukanlah suatu kebetulan, namun karena tanah Aceh adalah tanah para pejuang, berjiwa kepahlawanan, punya jiwa kedermawanan yang luar biasa. Menurutnya, orang Aceh dikenal dari abad 17 adalah orang yang suka mewakafkan harta yang dimilikinya, yang bisa membantu umat.
Untuk itu N. Imam Akbari mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Aceh untuk siap menjadi sahabat sekaligus mitra dari WEF, agar bisa membangun kesejahtraan umat dan membasmi semua bentuk kemiskinan. (Kia Rukiah)
