Banda Aceh (Waspada Aceh) – Korban virus corona semakin meningkat di Aceh. Kasus baru Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) bertambah lagi 293 orang, fan tujuh orang meninggal dunia, tercatat dalam 24 jam terakhir.
Penderita yang sembuh juga bertambah 126 orang. Untuk itu semua pihak harus lebih aktif menghadang virus corona dari sumber penularannya, kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani secara tertulis kepada media di Banda Aceh, Sabtu malam (29/5/2021).
“Kita mesti hadang virus corona dari sumber penularannya untuk mencegah jatuh korban berikutnya,” ujarnya.
Juru bicara yang akrab disapa SAG itu menjelaskan, untuk meningkatkan kewaspadaan pada massa pandemi COVID-19 ini, setiap individu patut diduga diam-diam membawa virus corona (silent crrier corona).
Carrier adalah orang yang sudah terinfeksi virus corona namun tidak disadarinya karena tidak menunjukkan gejala penyakit, ujarnya. Virus corona bersemanyam di dalam organ pernafasan utama pembawanya dan ia muncrat keluar tubuh bersama cairan (droplet) mulut dan hidung saat ia berbicara, batuk , atau bersin.
Permukaan benda dan peralatan yang tercemar droplet pembawa virus itu menjadi infeksius, dan menjadi media perantara COVID-19 kepada orang lain yang menyentuhnya, urai SAG.
Karena itu, lanjutnya, semua orang dianjurkan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan mempersingkat durasi interaksi dengan orang lain. Protokol kesehatan itu untuk menghadang virus corona yang terdapat di dalam droplet sang carrier, agar tidak dapat menjangkau orang sehat, calon korban berikutnya.
Selain menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan konsisten, penyebaran virus corona dalam masyarakat dapat dihadang melalui kesadaran individual. Setiap individu wajib melindungi individu lain dan masyarakat di sekitarnya.
Kesadaran individu melindungi orang lain sangat efektif menghadang penyebaran virus corona. Setiap orang yang mengalami gejala demam, batuk kering, hilang rasa dan bau, atau sulit bernafas, segera ke Puskesmas terdekat, dan langsung melakukan isolasi mandiri sesuai prosedur dan anjuran tenaga kesehatan.
SAG mengimbau semua pihak agar tidak permisif terhadap orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19, tapi masih berkeliaran di tengah-tengah masyarakat. Pembawa virus yang tidak mengindahkan keselamatan orang lain itu mesti mendapat tindakan persuasif dari Satgas Penanganan COVID-19 gampong.
“Semua harus bergerak dan proaktif mengalahkan virus corona supaya tidak makin leluasa menyebar dan menelan korban baru berikutnya,” tegasnya. (Ria)