“Keliling nusantara naik kapal,
Mari sukseskan Aceh Culinary Festival,
Indonesia kaya cita rasa asli,
Ekonomi kaya tradisi kuliner lestari.”
PPantun tersebut dibacakan Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, saat memberi sambutan pada acara pembukaan Aceh Culinary Festival (ACF) 2022 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh, Jumat (5/8/2022).
Pembukaan ACF 2022 ini terlihat sangat meriah dengan menampilkan pertunjukan seni khanduri raya dari sanggar ISBI Aceh dan diikuti dengan khanduri kuah beulangong.
Aceh Culinary Festival yang berlangsung pada 5 – 7 Agustus 2022, menampilkan ratusan stan kuliner Aceh. Stan ini berjejer siap menyambut para pengunjung. Kuliner yang tersedia di sana pun cukup beragam. Mulai dari makanan tradisional hingga makanan kekinian.
Dengan mengusung tema “Indonesia’s Food Tourism,” Aceh Culinary Festival tahun 2022 ini menawarkan berbagai khas kuliner dari 23 kabupaten/kota. Bahkan sejumlah provinsi di Indonesia ikut memperkenalkan kuliner daerahnya masing-masing.
ACF Top 10 Kharisma Event Nusantara
Direktur Acara Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Reza Fahlevi mengatakan, Aceh Culinary Festival menjadi momentum untuk mempromosikan kuliner Aceh setelah vakum karena pandemi.
Kini Aceh Culinary Festival yang ke-8 ini masuk ke dalam Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, yang juga membuka acara menerangkan, kuliner merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif (ekraf) yang harus didorong.
Menurutnya event itu turut membangkitkan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya. Ragam kuliner Aceh bisa ikut menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Taqwallah sangat mengapresiasi adanya gelaran festival kuliner tersebut.
“Penyelenggaraan ACF sebuah langkah cerdas untuk mempromosikan kuliner unggulan Aceh . Strategi paling evektif dalam promosi pariwisata daerah melalui event. Setiap tahun festival menyedot animo pngunjung,” tuturnya.
Dari pantauan Waspadaaceh.com, lebih dari 100 stan kuliner khas turut berpartisipasi. Para pengunjung tampak menikmati suasana Aceh Culinary Festival. Pengunjung semakin ramai menjelang malam. Ada yang sibuk membeli jajanan, ada juga yang asyik berselfie ria di berbagai spot.
Beberapa makanan khas Aceh yang dijual di sana seperti keumamah, pepes, sie reuboh, timphan, ungkot payeh, manok bak kala, dll.Â
Respon dan Harapan Pengunjung
Salah satu warga, Fandi, mengaku senang dengan keberadaan Aceh Culinery Festival, karena cukup di satu lokasi pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner incarannya.
Dia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Menurutnya, kegiatan kuliner membantu UMKM kembali bangkit setelah pandemi.
“Ada banyak menunya ya, mulai dari khas Aceh, Jawa, Medan dan sebagainya. Harapannya semoga pelaku UMKM terus menjalankan usahanya,” sebut Fandi. (Cut Nauval D)
