Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mantan Gubernur Aceh periode 2012-2017, Zaini Abdullah atau akrab disapa Abu Doto, menyatakan dukungannya kepada paslon gubernur-wakil gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhullah (Dek Fadh) pada Pilkada Aceh 2024.
Penegasan dukungan itu disampaikan salah satu pendiri Aceh Merdeka (AM) dan mantan Menteri Luar Negeri serta Menteri Kesehatan GAM ini, saat menerima Ketua Pemenangan Pusat Mualem-Dek Fahd dan juga Sekjen Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar (Abu Razak).
Kedatangan Abu Razak didampinggi Sulaiman Abda (Dewan Pakar DPP PA), Aiyub Abbas (mantan Bupati Pidie Jaya) dua periode serta sejumlah mantan kombatan GAM alumni Tripoli, Libya, di kediaman Abu Doto di Banda Aceh, Kamis (31/10/2024).
Menurut Abu Razak, dukungan Abu Doto tersebut sangat berarti bagi kemenangan Mualem-Dek Fadh. Ini juga tak lepas dari keinginan Abu Doto agar Mualem-Dek Fadh, dapat membangun Aceh menjadi lebih baik.
“Tentu, apa yang telah dilakukan Abu Doto bersama Mualem saat memimpin Aceh pada periode 2012-2017, dapat dipertahankan dan yang belum tuntas, bisa diselesaikan dan dilanjutkan,” kata Abu Razak.
Masih kata Abu Razak, kehadiran dirinya bersama tim ke rumah Abu Doto selama hampir dua jam ini, untuk memperkuat silaturrahmi. Apalagi, mantan Gubernur Aceh ini baru saja sembuh dari sakit.
“Sebagai anak, kita selalu berdoa agar Abu Doto, orang tua kita semua, selalu dalam lindungan Allah SWT dan sehat selalu,” ajak Abu Razak.
Melalui Abu Razak, Abu Doto berpesan agar seluruh kombatan GAM di jajaran KPA serta kader dan simpatisan PA, bersatu dan merapatkan barisan untuk memenangkan paslon Mualem-Dek Fadh. Sebab, kemenangan Mualem-Dek Fadh dapat memperkuat dan menjaga kekhususan dan perdamaian Aceh.
Begitupun sebut Abu Razak, jalan menuju kemenangan tidaklah mudah. Sebab, masih ada sejumlah fitnah dan provokasi yang berpotensi untuk memecah belah rakyat Aceh, khususnya di internal kombatan GAM yang dilakukan pihak tertentu.
Sebagai tokoh perjuangan, Abu Doto dapat memahami secara utuh dan mendalam, apa yang terjadi selama ini. Karena itu Abu Doto meminta dan berharap, Mualem-Dek Fadh dapat mengembalikan marwah dan martabat Bangsa Aceh. (*)
