Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal mengklaim telah melunasi 76,36 persen utang Pemerintah Kota Banda Aceh hanya dalam 100 hari masa kerjanya.
Pernyataan itu disampaikan Illiza saat konferensi pers capaian 100 hari kerja di Taman Sari, Banda Aceh, Kamis malam (23/5/2025).
“Dari total utang Rp39,8 miliar, Alhamdulillah sudah kami lunasi sekitar 76,36 persen. Sisanya tinggal sekitar Rp9,2 miliar,” kata Illiza.
Menurutnya, angka tersebut belum termasuk pelunasan yang masih dalam proses pembaruan data. Ia optimistis seluruh sisa utang bisa tuntas dalam waktu dekat.
“Insya Allah, pada bulan Mei ini semua komitmen utang akan kami lunasi. Update selanjutnya akan kami sampaikan begitu administrasinya rampung,” tambahnya.
Illiza menegaskan pelunasan utang ini adalah tanggung jawab moral dan politik kepada masyarakat Banda Aceh. Ia juga menyebut langkah ini akan membuka ruang fiskal baru untuk pembangunan kota.
Tak hanya itu, penanganan utang juga dilakukan di RSUD Meuraxa Banda Aceh.
Plt Direktur RSUD Meuraxa, M. Nurdin, menyebut sebelum Illiza-Afdhal dilantik pada 12 Februari lalu, utang rumah sakit itu mencapai Rp48,7 miliar.
“Sampai 22 Mei, kami sudah bayar Rp38,2 miliar atau 78 persen. Sisa utang tinggal Rp10,5 miliar,” jelas Nurdin.
Pasangan Illiza-Afdhal resmi memimpin Banda Aceh setelah dilantik tiga bulan lalu. Mereka berkomitmen menata kembali tata kelola keuangan daerah yang sebelumnya sempat bermasalah. (*)
