Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, memprediksi puncak pergerakan arus mudik masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 akan terjadi pada 24 Desember 2024.
Namun, lonjakan arus mudik diperkirakan dimulai lebih awal, yakni sejak 20 Desember 2024, bertepatan dengan dimulainya libur sekolah. Adapun puncak arus balik diproyeksikan terjadi pada 1-2 Januari 2025.
Hal itu disampaikan Teuku Faisal dalam Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Aula Multimoda Dishub Aceh, Selasa (10/12/2024).
Menurutnya, berdasarkan survei Dishub Aceh yang dilakukan pada 26 November hingga 9 Desember 2024, mayoritas masyarakat bepergian untuk liburan atau wisata sebesar 60,43 persen, sementara 33,86 persen lainnya untuk mengunjungi keluarga.
Teuku Faisal menjelaskan bahwa sektor transportasi di Aceh sudah siap menghadapi lonjakan pergerakan masyarakat pada masa libur tahun ini. Mulai moda transportasi darat, laut, maupun udara.
Di samping itu, Kadishub Aceh juga menyoroti sejumlah isu utama yang kerap terjadi pada masa libur Nataru, seperti titik-titik rawan kemacetan, bencana alam, hingga lokasi rawan kecelakaan. Selain itu, pengawasan terhadap kendaraan ODOL (over dimension over loading) dan kelaikan armada angkutan umum juga patut menjadi perhatian bersama.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Iqbal Alqudusy, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Aceh masih menjadi perhatian serius. Hingga November 2024, tercatat 3.124 kecelakaan lalu lintas dengan 606 korban meninggal dunia. Sebagian besar kecelakaan melibatkan sepeda motor, yakni sebanyak 4.137 kendaraan.
“Kami berupaya mencapai zero accident melalui peningkatan kesadaran masyarakat dan pengawasan ekstra, terutama di lokasi wisata yang menjadi tujuan utama saat liburan,” kata Iqbal.
“Selama periode Januari-November 2024 tercatat sebanyak 3.124 kejadian kecelakaan lalu lintas. Di mana, 606 orang meninggal dunia, jenis kendaraan terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor sebanyak 4.137 kendaraan,” ujarnya.
Karena itu, Iqbal mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam berkendara, khususnya pada objek-objek wisata yang menjadi sasaran saat liburan.
Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi BMKG SIM Blang Bintang Aceh Besar, Anang Heriyanto menyampaikan bahwa potensi curah hujan pada umumnya berada di kategori tinggi hampir seluruh wilayah Aceh pada Desember 2024 yang berpotensi banjir di beberapa daerah.
Dalam rapat koordinasi ini, turut dihadiri pemangku kepentingan, Jasa Raharja, Organda, BPJN, BPTD Kelas II Aceh, BMKG, Basarnas, Angkasa Pura, ASDP Indonesia Ferry, Pertamina, Hutama Karya, Dinas PUPR Aceh, Dinkes Aceh, Dinas ESDM Aceh, dan Dinas Perindag Aceh. (*)