Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaPolitikHaji Uma Minta Mualem Maju Bersama Dek Fadh

Haji Uma Minta Mualem Maju Bersama Dek Fadh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma telah menyatakan dukungan politik kepada Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) sekaligus Ketua Partai Aceh (PA), H. Muzakir Manaf atau Mualem sebagai calon Gubernur Aceh di Pilkada 2024.

Dukungan politik Haji Uma itu disampaikan usai pertemuan dengan Mualem di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (11/8/2024). Turut dalam pertemuan tersebut, Ketua dan Bendahara DPD Partai Gerindra Aceh, Fadhullah (Dek Fadh) dan Irsyadi, Wakil Ketua Partai Aceh Dr. Nurlis Efendi, Mantan Bupati Pidie Jaya Ayyub Bin Abbas serta sejumlah pengurus PA dan KPA.

Dalam pertemuan tersebut, Haji Uma menyampaikan bahwa dukungannya kepada Mualem dilandasi keikhlasan serta motivasi untuk bersama membangun Aceh ke arah yang lebih baik ke depannya.

“Sikap dukungan politik saya kepada Mualem dilandasi keikhlasan dan motivasi membangun Aceh. Aceh akan menjadi lebih baik ke depannya jika dibangun dengan penuh keikhlasan serta bersama-sama menjalankan amanah rakyat,” ujar Haji Uma.

Namun di balik dukungan politiknya, Haji Uma turut menyampaikan sejumlah syarat kepada Mualem untuk dijalankan jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Aceh pada Pilkada 2024 nanti.

Sejumlah syarat dimaksud antara lain, Haji Uma meminta Mualem untuk menyejahterakan rakyat Aceh, memperjuangkan seluruh kekhususan Aceh yang hingga kini masih belum terealisasi. Salah satunya butir-butir MoU Helsinki dan turunan Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

Haji Uma juga meminta kepada Mualem selaku Ketua KPA untuk merangkul dan mempersatukan kembali seluruh eks kombatan di seluruh Aceh. Menurut Haji Uma, Mualem harus menjadi figur sentral yang berperan mempersatukan kembali seluruh eks kombatan serta seluruh elemen masyarakat Aceh.

Di samping itu, Haji Uma juga meminta Mualem untuk maju berpasangan dengan Fadhlullah atau Dek Fadh sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.

Di akhir pertemuan, Haji Uma menegaskan kepada Mualem, jika seandainya setelah lima tahun tampuk kepemimpinan yang dijalankan Mualem gagal, maka Mualem mesti mengikhlaskan Haji Uma maju sebagai calon gubernur di Pilkada berikutnya tahun 2029. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER