Kamis, September 19, 2024
BerandaInforial Pemerintah AcehSuara Anak Aceh: Harapan dan Tuntutan untuk Pemerintah Aceh di Hari Anak...

Suara Anak Aceh: Harapan dan Tuntutan untuk Pemerintah Aceh di Hari Anak Nasional

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Suara anak-anak Aceh menggema dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Acara peringatan ini berlangsung meriah di Blang Padang, Banda Aceh, pada Minggu (11/8/2024).

Dalam acara ini, sejumlah anak-anak Aceh membacakan pesan dan aspirasi mereka di hadapan para pejabat pemerintah Aceh.

Selain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Aceh Meutia Juliana, hadir juga dalam acara tersebut Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, serta sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan instansi pemerintah lainnya.

Dua anak yang juga termasuk penyandang disabilitas turut membacakan pesan tersebut menggunakan bahasa isyarat, menyampaikan tuntutan agar pemerintah lebih serius dalam mengoptimalkan pemerataan kualitas pendidikan yang ramah anak serta memfasilitasi kebutuhan anak-anak, termasuk di panti asuhan.

Mereka juga menuntut agar pemerintah menyediakan fasilitas yang ramah anak dan layanan kesehatan yang inklusif, terutama bagi anak-anak penyandang disabilitas.

“Pemerintah harus lebih tegas dalam menindaklanjuti segala bentuk kekerasan dan eksploitasi terhadap anak,” ujar salah satu anak dalam orasinya.

Mereka juga menyerukan agar pemerintah Aceh bersinergi dalam meminimalisir pernikahan usia anak, serta mengoptimalkan upaya pencegahan stunting dan memperkuat kawasan tanpa rokok di tanah Serambi Mekah ini.

Pantauan Waspadaaceh.com, acara ini  juga diramaikan oleh berbagai agenda menarik untuk memeriahkan Hari Anak Nasional.

Anak-anak yang hadir didominasi oleh mereka yang mengenakan pakaian berwarna merah dan putih, merayakan dengan semangat kebersamaan.

Beragam permainan tradisional turut dipamerkan, memperlihatkan kekayaan budaya Aceh yang masih terjaga hingga kini.

Forum Anak Tanah Rencong dari berbagai daerah di Aceh juga membuka stan mereka masing-masing, memamerkan karya dan memberikan informasi terkait hak-hak anak.

UNICEF turut ambil bagian dengan membuka stan yang mengedukasi pengunjung tentang hak-hak anak dari sisi kesehatan, pendidikan, dan lainnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER