Aceh Besar (Waspada Aceh) – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) berkolaborasi dengan Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala (PTSP USK) dalam mensukseskan kegiatan International Summer School Program 2024.
Kegiatan ini mengangkat tema “Acehnese Southwestern Coastal Harmony: Integrating Sustainability, Mining Innovation, Environmental Strategies, and Community Adventure”. Program tersebut merupakan kerjasama antara PSTP USK dengan Department Mineral Resources Engineering Universiti Sains Malaysia (DMRE USM), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) DPW Aceh dan Kantor Urusan International (KUI) USK.
Kegiatan ini digelar sejak 27 April hingga 19 Mei 2024 di Banda Aceh. Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar pemangku kepentingan pertambangan, meningkatkan kualitas pendidikan, menetapkan standar industri.
Selain itu, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan praktis para mahasiswa-mahasiswi terhadap dunia industri pertambangan yang berkelanjutan. SBA menjadi salah satu tujuan lokasi kunjungan industri dari program ini.
“Kami sangat senang dapat mendukung kesuksesan dari program ini. Hal ini merupakan bentuk kontribusi nyata SBA dalam mendukung dunia pendidikan yang sejalan dengan salah satu pilar CSR Perusahaan yaitu SBA Cerdas,” kata Mochamad Anwar Bakti, General Manager SBA dalam keterangan resmi perusahaan, Rabu (15/5/2024).
Anwar Bakti menjelaskan tim SBA juga mengajarkan langsung teknik pertambangan yang baik dan berkelanjutan yang sudah diterapkan di SBA. Selain itu, juga berbagi praktik terbaik dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan perusahaan.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi SBA dalam menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Kami telah diajak untuk melihat langsung praktik-praktik pertambangan yang dilakukan. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi seluruh anak didik kami,” ujar Dosen Pusat Pengajian Kejuruteraan Bahan dan Sumber Mineral Universiti Sains Malaysia, Prof Madya Ir Dr Syed Fuad bin Saiyid Hashim.
Pada, Selasa (14/5/2024), SBA mengajak seluruh peserta untuk melihat langsung area konservasi karst gua Weung Dalam. Kemudian, area reklamasi pasca tambang serta peserta juga diajak mengitari sungai untuk melihat langsung lokasi penanaman ribuan pohon mangrove yang telah ditanam SBA.
Hingga, Rabu (15/5/2024), seluruh peserta diajak untuk memberikan sosialisasi praktik pertambangan yang baik di SMK 1 Lhoknga dan SMA 1 Leupung, dilanjutkan dengan diskusi bersama masyarakat di sekitar perusahaan. (*)
