Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta tujuh Anggota Komisioner KIP Aceh yang baru dilantik periode 2023-2028 untuk segera memacu kinerja.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Aceh saat melantik ketujuh Anggota Komisioner KIP Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (4/8/2023).
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Aceh mengatakan, saat ini semua tahapan seleksi Komisioner KIP Aceh telah berjalan sesuai aturan. Oleh karena itu, dia berharap kepada Komisioner KIP Aceh yang baru dilantik, harus memiliki integritas, kompeten, profesional, non partisan dan impersonal dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada di Aceh.
“Dengan demikian Komisioner KIP Aceh ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai amanat Undang-Undang tentang Pemerintahan Aceh, sehingga Pemilu dan Pilkada di daerah kita lebih berkualitas,” sebutnya.
Lebih lanjut kata Achmad Marzuki, Pemilu dan Pilkada di Aceh memiliki beberapa perbedaan dibanding daerah lain. Misalnya, dalam penyelenggaraan Pemilu legislatif, KIP Aceh harus mengacu kepada Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2007 tentang Partai Politik Lokal.
Sedangkan untuk Pilkada, lanjutnya, rujukannya adalah Qanun Penyelenggaraan Pilkada Aceh. Para komisioner mutlak harus memahami aturan ini agar hal-hal yang berlaku secara khusus di Aceh dapat dijalankan dengan baik.
Dia juga mengingatkan, pada tahun depan ada tiga agenda demokrasi yang dilaksanakan serentak di Indonesia, yakni pemilihan presiden, pemilihan anggota dewan dan
pemilihan kepala daerah. Tentunya, mulai hari ini hingga sepanjang tahun 2024 kerja-kerja KIP Aceh akan sangat sibuk.
Oleh sebab itu, dia meminta para komisioner segera tancap gas guna melaksanakan dan memastikan bahwa semua tahapan berjalan dengan baik.
“Paculah semangat kerja dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa saudara-saudari adalah penyelenggara Pemilu yang terbaik. Jika amanah ini dapat dijalankan, maka saudara-saudari tidak hanya mampu memperkuat semangat demokrasi di daerah kita, tapi dapat pula mendukung suksesnya pembangunan dan perdamaian di Aceh,” harapnya.
Di samping itu, dia juga meminta para komisioner ini agar jangan lagi berlama-lama menyesuaikan diri dengan tempat kerja yang baru. Segera bangun team work yang kompak dan handal untuk bekerja di semua lini.
Dengan demikian semua tahapan Pemilu berjalan sesuai yang diharapkan, sehingga rakyat Aceh dapat menyampaikan aspirasinya dengan tenang, tertib dan nyaman. Dengan begitu, Aceh bisa menjadi yang terbaik dalam penyelenggaraaan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Di akhir sambutannya, Achmad Marzuki mengucapkan selamat bekerja kepada Komisioner KIP Aceh masa bakti 2023-2028. Semoga ketujuh komisioner ini menjadi penyelenggara Pemilu yang jujur, adil, pekerja keras dan bebas dari intervensi.
“Ingat, kontribusi saudara bagi tegaknya demokrasi yang bersih dan berkeadilan sangatlah diharapkan masyarakat,” tegasnya.
Terkhusus kepada komisioner KIP Aceh periode sebelumnya, dia juga mengucapkan terima kasih atas pengabdian selama lima tahun terakhir ini. (*)
