Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menjelang puncak musim kemarau tahun 2023, Banda Aceh dan sekitarnya menghadapi masa pancaroba atau masa terjadinya transisi pergantian dua musim.
Pantauan Waspadaaceh.com, cuaca di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir terjadi panas menyengat, tapi tiba-tiba bisa mendung dan turun hujan. Kondisi ekstrem ini menyebabkan seseorang mudah jatuh sakit, seperti flu, batuk, nyeri tenggorokan hidung tersumbat dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, memantau dalam minggu ini wilayah barat Aceh ada potensi hujan termasuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Kondisi ini diperkirakan terjadi sebelum masuk ke pertengahan bulan Juni 2023.
“Untuk saat ini wilayah Aceh masih masa peralihan atau pancaroba. Jadi memang kondisi cuaca berubah-ubah,” kata Putri Rizki Afriza, Forecaster On Duty, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh kepada Waspadaaceh.com, Senin (29/5/2023).
Meski dalam masa pancaroba, lanjutnya, potensi terjadinya hujan hingga Agustus sangat sedikit. Sedangkan ketika puncak kemarau tiba BMKG memprediksi suhu di Banda Aceh dan sekitarnya bisa mencapai 36 derajat celcius.
Karena itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat Aceh untuk tetap berhati-hati saat menggunakan api. Terutama untuk wilayah hutan dan lahan serta tidak membuang putung rokok sembarangan, agar tidak memicu munculnya titik api.
“Selain waspada kebakaran di musim pancaroba, juga perlu hati-hati saat berkendaraan di musim penghujan,” tutupnya.(*)
