Calang (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin, menghadiri pengukuhan pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Jaya masa bakti 2022 – 2027 di Aula Lantai III Setdakab setempat, Rabu (9/11/2022).
Dalam sambutannya Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, Nurdin, mengucap selamat kepada pengurus MPU yang baru dikukuhkan dan memberikan apresiasi kepada pengurus lama yang sudah menjalankan kepengurusan selama satu periode.
“Kami sangat menyadari, peran dan fungsi ulama dan umara sebagai pemimpin umat harus selalu ditingkatkan agar mengarah dan mengawal umat Islam dalam menanamkan aqidah Islamiyyah. Membimbing umat dalam menjalankan ibadah serta menuntun umat dalam mengembangkan akhlakul karimah agar terwujud masyarakat Aceh Jaya yang khairu ummah atau ummat terbaik,” ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya berharap pengurus MPU yang baru dilantik agar bersinergi dengan pemerintah dalam implementasi pelaksanaan syariat Islam di Aceh Jaya, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan seiring perubahan zaman di era yang semakin komplek ini.
Menurutnya, silahturahmi antara alim ulama dan umara dapat ditingkatkan dalam berbagai kegiatan. Karena antara ulama dan umara bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan, sehingga setiap permasalahan yang hadir akan tepat dalam penanganannya.
“Semoga melalui momentum yang baik ini dapat menjadi ajang silaturahmi serta mempererat hubungan persaudaraan antara alim ulama dan umara di Kabupaten Aceh Jaya tercinta ini,” sebutnya.
Nurdin menambahkan, agama Islam hadir di muka bumi ini sebagai agama rahmatan lil’alamin. Bukan hanya mengatur bagaimana tata cara berdoa dan berzikir saja, namun, melebihi dari pada itu, Islam juga sangat peduli dalam kontestasi pemilihan calon pemimpin
“Hal ini tentunya dikarenakan aspek kepemimpinan yang begitu besar dampaknya bagi keberlangsungan kehidupan umat dan masyarakat kita,” lanjutnya.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya mengamanahkan kepada pengurus MPU yang baru dikukuhkan agar menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya, khusunya dalam penuntasan isu-isu kegamaan, baik dari sisi aqidah, syariah dan muamalah.
“Kami pemerintah senantiasa siap berdampingan dengan MPU dalam menjalankan setiap hal yang berkaitan keberlangsungan umat di Aceh Jaya,” tutupnya. (*)