Suka Makmue (Waspada Aceh) – Setelah pencarian selama 21 jam, akhirnya jasad Tria Andika, Satpam PLTA, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tangisan keluarga meledak ketika menerima kabar Andika telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diketahui, Tria Andika tenggelam di Krueng Isep Pante Ara, saat pulang dari kebun bersama saudara sepupunya. Ketika melintasi sungai itu, dengan kondisi air
yang deras, korban langsung terseret arus ke dasar sungai dan dinyatakan hilang.
Kalak BPBD Nagan Raya Irfanda Rinadi, Jumat (4/11/2022) menyebutkan, jenazah ayah dua anak itu ditemukan di Alue Gantung, sekitar 3 Km dari lokasi tenggelamnya korban.
Pencarian sempat dihentikan jelang tengah malam, karena hujan lebat serta arus sungai yang deras. Kemudian pagi tadi, petugas BPBD, TNI, Polri, Basarnas serta masyarakat, melanjutkan pencarian. Sekira pukul 10.30 WIB jasad Tria Andika ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah Satpam PLTA tersebut telah dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Gampong Meunasah Teungoh Kecamatan Beutong. Kepergian almarhum Tria Andika meninggalkan seorang istri dan dua orang anak perempuan.
Sementara itu Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya melalui Kasat Reskrim AKP Machfud mengatakan, kejadian tenggelamnya Satpam PLTA itu murni kecelakaan. (*)